Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aaron Schlossberg, Pengacara yang Hancur Kehidupannya Karena Bersikap Rasis

22 Mei 2018   14:40 Diperbarui: 23 Mei 2018   09:45 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The power of social media atau kekuatan (pengaruh) sosial media itu sangat besar zaman sekarang ini. Dalam hitungan detik, berita dari negeri seberang pun bisa langsung diketahui. Pengaruh yang diberikan bisa positif dan negatif. Komentar-komentar dari jutaan manusia dari berbagai negara langsung berdatangan yang langsung "menembak" sang pusat perhatian dalam berita. Parahnya lagi, aksi tanggap terhadap sumber berita bahkan bisa menghancurkan kehidupan seseorang. Hal ini baru saja terjadi pada seorang pengacara terkenal di Amerika, tepatnya di New York yang bernama Aaron Scholessberg.

"Your staff is speaking Spanish to customers when they should be speaking English," "My guess is they're not documented, so my next call is to ICE (Immigration and Customs Enforcement) to have each one of them kicked out of my country." "If they have the balls to come here, and live off of my money---I pay for their welfare, I pay for their ability to be here---the least they can do is speak English."

Itulah kalimat seoarang Aaron Scholessberg, pengacara yang terdaftar sebagai perwakilan sebuah perusahaan bernama Niche Music Group yang menuntut The Orchard, perusahaan distribusi hiburan yang diakuisisi oleh Sony Music Entertainment pada tahun 2015, atas tindakan yang diduga melanggar kontraknya; dan banyak kasus besar lain yang dia kerjakan. Dia dipecat dari kantornya akibat dari perkataan tersebut.

"Staf Anda berbicara dalam bahasa Spanyol kepada pelanggan ketika mereka seharusnya berbicara bahasa Inggris," "Tebakan saya adalah mereka tidak didokumentasikan, jadi apa yang selanjutnya saya lakukan adalah menelepon ICE (kantor Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai) agar masing-masing dari mereka diusir dari negara saya." "Jika mereka punya keberanian untuk datang ke sini, dan hidup dari uang saya --- sayalah yang membayar untuk kesejahteraan mereka, saya membayar kemampuan mereka untuk berada di sini --- paling tidak (seharusnya) mereka bisa berbicara bahasa Inggris."

Kejadian tersebut terjadi di sebuah restoran. Aaron Schlossberg memarahi sang pelayan dan manajer restoran seperti kalimat di atas dikarenakan sang pelayang menggunakan bahasa Spanyol dalam melayani customer mereka. Kejadian tersebut direkam oleh pelanggan yang lain dan menjadi viral hanya dalam hitungan jam. Videonya dapat dilihat di youtube. Kehidupannya menjadi hancur. Kantor usahanya tutup karena pemiliknya membatalkan sewa kontraknya. 

Para wartawan tabloid memburunya di jalan, tidak peduli dengan payung raksasa yang digunakannya dalam upaya melindungi wajahnya. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Aaron Schlossberg yang merupakan seorang pengacara perusahaan menengah menjadi seseorang yang mungkin tidak akan pernah mendapatkan klien lagi. Dia tidak bisa menghindari banyaknya ocehan yang dilemparkan ke dia, karena Amerika merupakan negara yang memiliki hak kebebasan berbicara.

Aksi protes masyarakat New York terhadap prilaku Aaron Scholessberg terus berlanjut. Jumat, 18 Mei 2018, tepat di depan apartemennya, sebuah pesta rakyat dihadirkan. Awal rencana ingin dilaksanakan di depan kantornya, tapi karena dia sudah dikeluarkan dari kantornya, maka rencana berpindah ke depan apartemennya yang senilai 1.2 juta dolar. Ratusan orang datang untuk menikmati pesta yang sudah dipersiapkan dengan baik oleh penyelenggara. Band Mariachi, lagu-lagu spanyol, makanan spanyol seperti taco dan jarittos margaritas tersedia.

Beberapa orang, termasuk reporter Atlantic Julia Ioffe, telah mempertanyakan apakah "melecehkan" Schlossberg adalah jawaban yang membantu, tetapi Ahmed menyangkal bahwa itulah yang sedang mereka lakukan. "Ini tidak mengganggunya, kami merayakan budaya Latin dan menunjukkan kepada dunia bahwa untuk satu buah rasis akan ada ribuan orang yang keluar dan mengangkat komunitasnya. 

Kita harus meminta pertanggungajawabannya, terutama ketika kita memiliki presiden yang mengubah komunitas dengan menyebut mereka sebagai hewan, dan mereka dari negara-negara kumuh. Kita harus bisa menempatkan orang-orang seperti ini di tempat yang seharusnya, dan "orang" ini memiliki sejarah prilaku  protes dan pelecehan. "

Dia mengatakan acara itu tidak akan berubah menjadi jahat. "Kami tidak keluar dari apartemennya dengan garpu rumput dan pisau. Kami hanya ingin dia keluar, minta maaf dan bergabunglah dengan kami."

Sebenarnya sudah ada beberapa kejadian yang menunjukkan rasisnya seorang Aaron Schlossberg .

  • Pada 2017, ia terlihat mengutuk dan memberikan jari tengahnya kepada Yahudi Haredi ultra-Ortodoks yang berdemonstrasi mendukung pidato yang diberikan oleh aktivis Muslim Amerika Linda Sarsour. Dalam video rekaman kejadian tersebut, Schlossberg, mengatakan dirinya adalah orang Yahudi, sedangkan para counterprotesters bukan orang Yahudi.
  • Oktober 2016, Willie Morris, konsultan dan penasehat 34 tahun untuk perusahaan teknologi, bertemu dengan  Aaron Scholessberg di Manhattan's Fifth Avenue. Dia berjalan di jalan ketika  Aaron Scholessberg yang datang dari arah berlawanan membuat kontak mata, berjalan lebih cepat ke arahnya dan mendorongnya dengan tas kerjanya.  Aaron Scholessberg langsung berkata "Dari negara mana Anda berasal? Saya akan menelepon polisi. Anda tidak bertemu dengan saya. Saya seorang warga negara di sini, Anda tidak. Anda orang asing yang buruk. F *** kamu." Teriakannya menunjukkan rasis dan xenofobia. Morris merekam semua kejadian tersebut.

Kasus Aaron Schlossberg menjadi satu pelajaran buat setiap orang di dunia, bahwa sanksi sosial itu ada dan sangat berkuasa mengubah hidup seseorang. Internet tidak merusak kehidupan Aaron Schlossberg. Aaron Schlossberg melakukannya. Internet hanya menerangi siapa dia sebenarnya.

Hati-hatilah dalam berkata! Mulutmu adalah harimaumu. Tentu kita tidak ingin hal yang sama terjadi kehidupan kita, bukan?

-Sandy-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun