Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bahasa Inggris Itu Sungguh Menyenangkan, Ini Tipsnya

28 Maret 2018   16:24 Diperbarui: 29 Maret 2018   02:02 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang sudah tahu dan menyadari bahwa bahasa Inggris itu sangat penting, sebagai modal kerja dan modal pergaulan. Tapi masih banyak juga yang masih belum berbahasa Inggris dengan lancar. Banyak alasan yang dilontarkan mereka, ada yang bilang susah dihapal, ada yang bilang belajar bahasa Inggris itu mahal, atau merasa sudah tua, jadi bahasa Inggris itu bukanlah sesuatu hal yang penting.

Belajar tidak mengenal usia, tinggal bagaimana kita membuat suatu pembelajaran itu sesuatu yang menarik dan menjadi kebutuhan buat kita. 

Di sini saya ingin membagi tips bagaimana belajar bahasa Inggris itu menjadi menyenangkan dan tanpa ada sadari anda semakin mahir berbahasa Inggris. Pengalaman ini saya bagi berdasarkan pengalaman saya belajar bahasa Inggris selama 12 tahun dan menjadi guru bahasa Inggris selama 7 tahun.

Ada 4 (empat) topik yang menjadi poin penting dalam belajar bahasa Inggris:

  1. Reading Comprehension
  2. Speaking
  3. Listening
  4. Writing

1. Reading Comprehension

Reading Comprehension maksudnya adalah memahami bacaan. Tak heran ketika kita melihat artikel dalam bahasa Inggris, kita langsung malas melihatnya. Tips pertama dari saya; cobalah untuk skimming terlebih dahulu. Yang dimaksud dengan skimming ada membaca dengan cepat secara keseluruhan tanpa harus mengulangnya. Kedua; coba untuk menggarisbawahi atau melingkari kata yang tidak dimengerti. 

Catat di sebuah buku kecil (kertas yang tidak dipakai dipotong jadi empat dan ditumpuk menjadi sebuah buku catatan). Bila ada koneksi internet, kita bisa langsung cek di mbah google. Kenapa saya tidak merekomendasikan untuk mentranslate keseluruhan kalimat di mbah google? Mungkin sebaiknya tidak. Ini mengajarkan kita untuk merangkai kata demi kata sehingga kita mampu menterjemahkannya secara keseluruhan nantinya. 

Ketika kata yang sulit sudah diterjemahkan, catat di atas kata tersebut, dan cobalah membaca sekali lagi untuk mulai memahami artikel tersebut. Jika ada pertanyaan dalam sebuah artikel, cobalah untuk membaca pertanyaannya terlebih dahulu, sehingga kita tahu poin penting yang dapat dicari dalam bacaan tersebut.

Mulailah dari sebuah artikel yang sederhana, buku cerita, dengan tingkat kesulitan yang paling rendah. Semakin hari, kita menaikkan tingkat kesulitan kita, misalnya membaca berita dalam bahasa Inggris. Artikel berita dalam bahasa Inggris memiliki kata-kata khusus sehingga lebih susah dimengerti. Dan langkah selanjutnya, cobalah buat kesimpulan dari artikel yang kita baca dalam 2-3 kalimat.

2. Speaking & Listening

Dua poin ini dipelajari berbarengan.Yang penting you know I know what you said. Itu hanya berlaku untuk pemula. Untuk tingkat selanjutnya ada tips. Caranya: cobalah nonton film singkat, dimana poin yang terpenting, tidak fokus pada film yang ditonton. Dengarkan kalimat yang mereka ucapkan, dan fokus pada teks. 

Coba ulangi kalimat mereka beserta dengan aksen yang mereka pakai. "Pronunciation" atau pengucapan merupakan hal yang sangat penting. 

Untuk metode lain yang lebih sederhana, coba dengarkan musik bahasa Inggris, dan catat kata-kata yang bisa kamu dengar. Untuk mengecek benar atau tidak, silakan cek teks asli lagu. Tapi saya lebih suka menonton film, mendengarkan lagu lebih susah dikarenakan kata yang mereka gunakan terkadang merupakan bahasa slang yang jarang digunakan dalam bahasa sehari-hari.

3. Writing

Untuk metode ini, saya sarankan anda untuk memiliki seorang pembimbing yang bisa mengoreksi tulisan anda. Untuk poin writing, grammar sangatlah penting. 

Tujuannya adalah supaya tidak muncul interpretasi yang berbeda di antara pembaca. Banyak buku yang menjadi referensi pembelajaran grammar, tapi akan lebih mudah untuk dipahami jika ada yang membimbing. Tidak perlu ketemu langsung, bisa melalui kirim-kirim dengan teman yang jauh dari kita, atau lewat bimbingan konsultan. Saya bisa membantu anda dalam hal ini.

Mulai menulis dengan siapa diri anda, bagaimana lingkungan sekitar anda, harapan di masa depan, kegiatan yang dilakukan. Lanjut ke tingkatan lebih tinggi, seperti membuat surat, laporan atau artikel kecil, dan akhirnya ke tingkat yang paling sulit adalah tulisan ilmiah. Ala bisa karena biasa. Dimulai dengan membuat 5 (lima) kalimat sehari dengan semakin banyak variasi ke depannya.

Ini tips dari saya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun