Mohon tunggu...
Tesya ElmaPutri
Tesya ElmaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi ekonomi islam di universitas islam negeri bukittinggi

jika kamu yakin bisa kenapa masih bermalas-malasan?

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Parah! Ini Dia 4 Resiko Jika Kamu Terlalu Mengagumi Seseorang

9 Juli 2022   15:49 Diperbarui: 9 Juli 2022   18:08 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Nusantara tv

Kagum adalah hal yang wajar dimiliki oleh setiap manusia. Kagum akan muncul disaat kita bertemu dengan orang yang memiliki kelebihan khusus seperti prestasi, bakat, ilmu, cara bicaranya, penampilan dan sebagainya. 

Dengan mengagumi seseorang tentunya menjadi motivasi pribadi seseorang, misalnya di saat kita bekerja dan melihat orang yang kita kagumi maka kita akan rajin dan giat pergi bekerja dengan kata lain tujuan utama bekerja hanya untuk melihat orang yang di kagumi

Contoh lain ketika kita sedang semangat semangat nya belajar dan orang yang kita kagumi tiba-tiba memberikan semangat untuk kita, ini justru menjadi jurus paling ampuh yang membuat kita auto semangat. 

Mengagumi seseorang mungkin memiliki manfaat positif, tapi apa jadinya jika kita terlalu berlebih-lebihan dalam mengagumi seseorang? Apakah akan berdampak pada kehidupan kita atau tidak. Berikut akan kita lihat 4 resiko jika terlalu memikirkan orang yang dikagumi.

1. Mengesampingkan kebahagiaan sendiri

Kebanyakan orang-orang yang berlebih-lebihan dalam mengagumi seseorang cenderung tidak menghiraukan dirinya sendiri lagi. Memikirkan nya setiap waktu sampai lupa makan dan minum karna memikirkan orang yang dikagumi. 

Demi orang yang dikagumi kita nekat pergi jauh-jauh untuk menemuinya padahal keadaan ekonomi sedang krisis. Karna memikirkan seseorang kita enggan keluar rumah untuk berjemur dan menemui orang lain

Ini tentunya sangat berakibat buruk bagi diri sendiri, hanya mementingkan kebahagian orang lain dari pada diri sendiri, dengan kata lainnya “gapapa, yang penting dia bahagia” jadi kita gak bahagia tidak apa-apa gitu? 

2. Enggan membuka hati untuk orang lain

Terlalu mengagumi dan enggan membuka hati untuk orang lain atau sering juga disebut buta hati, Ini sangat banyak kita jumpai. Seperti orang orang yang kagum sama artis papan atas, selalu memajang foto-foto idola nya di kamar dan memasang profil sosmed nya dengan tokoh tersebut.

Ketika seseorang ingin mengetuk hati kita dan kita menutup hati dan terus-terusan seperti itu apa yang akan terjadi dengan masa depan kita? Alih-alih ketemu jodoh gebetan aja gak bakalan ada.

Apakah mungkin idola yang dikagumi akan bertemu dengan kita? Atau misalnya kita mengagumi pasangan orang, apakah kita akan berdoa mereka putus saja sedangkan mereka mau menuju kepelaminan?

Mungkin ini harus di pikir-pikirkan lagi sebelum terlalu banyak yang datang dan kita tetap mengagumi satu orang yang tidak mungkin dimiliki.

3.Sakit melihat yang di kagumi bersama orang lain

Pernah gak sih kita mengagumi seseorang seakan-akan kita merasa kalau dia adalah milik kita? Merasa kalau orang itu juga welcome sama kita? Ini sering kali di rasakan oleh orang yang terlalu mengagumi seseorang. Seakan akan orang yang dia kagumi adalah miliknya sendiri. Jadi ketika orang yang dia kagumi bersama orang lain dia merasa tidak terima. Aneh nya bahkan sampai ada orang yang mengutuki pasangan orang yang dikagumi. Ini adalah salah satu sifat yang harus dijauhi apalagi disaat dia sudah terobsesi wahh ini gawat

4. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar

Mengagumi seseorang itu wajar terjadi kepada siapapun, tapi apa jadinya jika mengagumi seseorang membuat kita jauh dari orang sekitar? Misalnya kita mengikuti gaya seorang idola yang kita kagumi yang tidak sesuai dengan lingkungan kita. Tentunya ini akan menjadi suatu hal yang membuat kita terasingkan dari lingkungan sendiri. 

Mengagumi itu wajar, tapi kagumi lah dengan seadanya karna masing masing dari kita memiliki masing-masing kekurangan dan kelemahan jadi untuk apa mengagumi yang 

Secara berlebihan? Dan itu dapat merugikan diri kita sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun