Assalamu'alaikum Warrohmatullaahi Wabarokatuh.
Semoga Bapak/Ibu selalu diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Hari ini, Kamis, tanggal 13 April 2017. Jam 19.40 waktu Ciledug. Merupakan hari paling menyedihkan untuk saya dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan, Wa bil khusus pelayanan kesehatan dari RS SARI ASIH CILEDUG TANGERANG.
Saya menderita GERD sampai pernah dirawat di RS SARI ASIH KARAWACI selama 2 hari di tanggal 26-27 Februari 2017, dan Demi Allah pelayanannya luar biasa baik. Dari dokternya yang ramah, susternya yang ramah, dan frontliner yang sangat melayani dengan baik.
Sampai pada akhirnya saya direkomendasikan oleh dr. Fandy (dokter spesialis penyakit dalam) RS SARI ASIH KARAWACI untuk melakukan endoscopy karena melihat perkembangan kesembuhan penyakit saya lambat (sebab sebelumnya saya sudah di USG), dan dirujuk ke RS SARI ASIH CILEDUG untuk melakukan tindakan Endoscopy, dikarenakan di RS SARI ASIH KARAWACI tidak ada alatnya.
Singkat kata, dr.Fandy SpPD membuat rujukan langsung ke dr.Hasan, dokter yang melakukan Endoscopy di RS SARI ASIH CILEDUG. Dan berkas Endoscopy saya sudah di ACC oleh BPJS CENTER di tanggal 16 MARET 2017. Tapi sayangnya, staff RS SARI ASIH KARAWACI yang berjanji ingin menelepon ketika sudah di ACC, ini tidak ada telepon, saya lah yang mendatangi RS SARI ASIH KARAWACI untuk menanyakan berkas tersebut sudah di ACC atau belum.
Setelah mengetahui sudah di ACC, saya langsung meluncur ke RS SARI ASIH CILEDUG untuk melakukan prosedur endoscopy. Tetapi ternyata sampai sana, saya diminta UNTUK KONSULTASI TERLEBIH DAHULU KEPADA DOKTER SPPD RS SARI ASIH CILEDUG. Ini sungguh aneh, RS ini SATU GRUP. JADI UNTUK APA SAYA SUDAH PERIKSA DI RS SARI ASIH KARAWACI KALAU HARUS DIPERIKSA ULANG DI RS.SARI ASIH CILEDUG?
Akhirnya okelah, saya setuju untuk diperiksa lagi di dokter sari asih Ciledug, maklum saya cuma pasien BPJS. Akan tetapi tidak langsung diperiksa, tapi diminta untuk BUAT PERJANJIAN DULU. Dan adanya tanggal 31/3/2017. Dan demi Allah, frontliner RS SARI ASIH CILEDUG SANGAT JUDES, TIDAK BERSAHABAT, SANGAT BERTOLAK BELAKANG DENGAN FRONTLINER DI SARI ASIH KARAWACI. Dan anehnya, bukan hanya kepada pasien BPJS mereka seperti itu, tapi kepada SELURUH PASIEN. Saya memerhatikan sendiri.
Tibalah tanggal 31/3/2017, saya periksa ke dokter INDRIANTO SPPD. Dan ketika saya Konsul, saya SAMA SEKALI TIDAK DITANYA KELUHANNYA APA! Dia hanya bilang PENGEN ENDOSCOPY YA? YASUDAH SAYA BUATIN! TAPI SAYA GAK JANJI KAPANNYA YA, BISA 2 MINGGU, 6 MINGGU. Kemudian saya disuruh pulang. Sungguh DOKTER YANG SANGAT LUAR BIASA SOMBONGNYA. DEMI ALLAH, KALAU KALIAN ADA DI POSISI SAYA, PASTI KALIAN PENGEN NAMPOL MUKANYA. Karena ibu saya saja sampai elus-elus dada.
Diawal April, saya sempat berobat di RS SARI ASIH KARAWACI, seperti biasa saya diberikan obat-obat seperti antasida, Braxidin, dan di suntik obat.
Dan tanggal 12 April 2017, saya ditelepon oleh RS SARI ASIH CILEDUG, saya diminta pada tanggal 13 April 2017 untuk tindakan Endoscopy. Lalu saya diminta untuk berpuasa 8 jam. Kemudian ketika sampai di sana, saya disuruh mengurusi administrasi yang TIDAK DIMINTA PENGURUSANNYA KETIKA SAYA DATANG SEBELUMNYA, KETIKA KONSUL.
Dan bagaimana akhirnya? ZONK. Saya tidak jadi di Endoscopy dengan alasan BPJS SAYA TIDAK AKTIF TERAKHIR DI AKHIR BULAN MARET. Memang saya sudah tidak bekerja, tetapi kenapa saya masih bisa berobat di awal April itu? Dan pertanyaan terbesarnya adalah KENAPA SAYA DI TELEPON KALAU SAYA BESOK HARUS DI ENDOSCOPY DAN DIMINTA PUASA SELAMA 8 JAM!!! Artinya di RS SARI ASIH CILEDUG INI ADA SEBUAH MISS YANG SANGAT BESAR SEKALI SAMPAI2 BAGIAN PENDAFTARAN TIDAK MENGETAHUI KALAU BPJS SAYA SUDAH TIDAK AKTIF !Â
DAN MEREKA MEMINTA KALAU MAU TETAP MELANJUTKAN TINDAKAN, SAYA HARUS BAYAR TUNAI (SAMBIL SENYUM JAHAT ITU FRONTLINER NYA). APAKAH INI PERMAINAN? SAYA SENGAJA UNTUK DATANG KESANA DENGAN IMING2 AKAN ENDOSCOPY TAPI GAGAL, KEMUDIAN SAYA DISURUH BAYAR. WALLAHI, SAYA TIDAK JADI MELAKUKAN TINDAKAN ENDOSCOPY
DEMI ALLAH, SAYA BERPUASA SELAMA 8 JAM DI KONDISI PERUT SAYA TIDAK BOLEH TERLALU LAMA DIKOSONGKAN, DAN RASANYA MENYAKITKAN. BUKAN HANYA PERUT, TAPI HATI SAYA JUGA. SAYA MERASA DIPERMAINKAN.
Bolak-balik ngurus administrasi, dan sebelum2nya tidak bawa kendaraan sendiri karena gak kuat, terkuras lah uang saya untuk ongkos.
Akhir kata, saya memberikan saran kepada warga Tangerang khususnya apabila rawat inap tanpa diharuskan ada tindakan lanjutan, SAYA SANGAT MEREKOMENDASIKAN RS SARI ASIH KARAWACI. Karena saya merasakan sendiri pelayanannya sangat sangat baik, selain saya, pernah juga Ayah, Ibu, dan Kakak saya. Juga dilayani dengan sangat baik, baik itu oleh dokternya, ataupun perawatnya.
Tapi Jika anda sakit yang kemungkinan ada tindakan lanjutan yang alatnya tidak ada di RS SARI ASIH KARAWACI, SAYA AMAT SANGAT TIDAK MEREKOMENDASIKAN ANDA UNTUK DIRAWAT DI RS SARI ASIH KARAWACI. Bukan karena pelayanannya, tapi karena nanti di rujuk di RS SARI ASIH CILEDUG YANG PELAYANANNYA 180 DERAJAT, BERBANDING TERBALIK DENGAN RS SARI ASIH KARAWACI, BAIK ITU PERAWATNYA, FRONTLINERNYA, ATAUPUN DOKTERNYA. Apalagi pelayanan kepada pasien BPJS. Lebih baik ke RSUD KOTA TANGERANG saja, yang punya pemerintah.
Akhirnya, selama saya sakit ini, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kru RS SARI ASIH KARAWACI yang telah memberikan pelayanan yang SANGAT PRIMA, baik kepada pasien BPJS, asuransi swasta, ataupun pasien umum. Dan Demi Allah, Saya akan berdoa untuk segala kebaikan yang kelak akan kalian terima, Aamiin Insyaallah.
UPDATE : SAYA SUDAH MENULIS PERKEMBANGAN TERBARU PERBAIKAN PELAYANAN RS SARI ASIH CILEDUG (Link dibawah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
