Di saat situasi genting menghadapi pandemi virus Corona masih ada segelintir orang yang meremehkan kondisi ini,yang lebih miris stigma buruk masyarakat terhadap tenaga kesehatan. Di media sosial ada beberapa akun yang membuat status dan berkomentar melecehkan dengan bahasa kasar dan tidak pantas.
Makin memprihatinkan ketika ada perawat meninggal dunia karena covid-19 ditolak warga,belum perlakuan kasar dan tidak semestinya yang diterima perawat,dengan keadaan seperti ini Lembaga Bantuan Hukum Perawat Indonesia/LBHPI merasa prihatin dan tetap berharap yang terbaik buat rekan-rekan perawat.Berikut pernyataan Gerardus Gegen,SH,MH.kes,selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukum Perawat Indonesia:Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan Bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi rekan kita pahlawan kita pejuang kita yaitu para perawat yang telah gugur dalam tugas yang sangat mulia dalam menghadapi virus Corona 19 semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa dan segala dosanya diampuni serta keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan.Situasi saat ini tidak pernah diprediksi oleh kita dan tidak pernah diperkirakan oleh kita semua namun kita harus sama-sama hadapi karena mau tidak mau ini merupakan bagian dari hidup kita sebagai perawat dalam melawan virus Corona 19 terutama pada pasien pasien yang membutuhkan perawatan serta jasa perawat kita. Profesi kita sangat berperan penting dalam situasi dimana kita banyak butuh pengorbanan baik materi maupun non materi spiritual tanpa mengenal rasa takut terus berjuang merawat pasien positif covid 19 sebab pekerjaan itu bukan tanpa risiko,oleh karena itu kawan-kawan para pejuang profesi yang saya banggakan mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk saling mendukung dan mendoakan satu sama lain sehingga perjuangan para perawat yang telah gugur dalam tugas kemanusiaan melawan covid 19 tidak akan sia-sia dan akan terkenang terus sampai kapanpun.
Salam perjuangan.
Jakarta,14 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H