Implementasi Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan (E-learning)

Kemajuan teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan demikian tempat, waktu, dan jarak tidak lagi menjadi kendala. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak positif terhadap pendidikan dalam bidang aplikasi komputer dan teknologi informasi. Dengan adanya jaringan komputer dan internet, memudahkan untuk mengeksplorasi sumber belajar tanpa adanya batasan. Selain itu, media pembelajaran pun tidak terbatas pada teks dan gambar, melainkan dapat dikombinasikan dengan grafik, animasi, video, dan audio.

Perkembangan teknologi semakin meningkat pada masa pandemi, yang mana pada saat itu seluruh kegiatan harus dialihkan secara online/daring. Tentu saja hal ini menjadi tantangan baru bagi lembaga pendidikan untuk mencari jalan keluar yang efektif agar proses belajar-mengajar tetap berjalan dengan baik. Sehingga inovasi yang dilakukan para lembaga pendidikan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa aplikasi atau website yang biasa disebut dengan e-learning yang menjadi alternatif sarana pembelajaran secara online. 

Dengan adanya e-learning yang merupakan bentuk dari teknologi informasi di bidang pendidikan berupa aplikasi atau website yang dimana pembelajaran dapat berlangsung dimana saja, kapan saja, serta bebas dari batasan ruang dan waktu. E-learning mendorong peserta didik dalam menganalisis dan mengintegrasikan pengetahuan, mengeksplorasi, memproses, dan memanfaatkan informasi, serta mendorong mereka untuk menghasilkan tulisan, informasi, dan pengetahuan sendiri. Sehingga peserta didik lebih ditekankan pada belajar mandiri dengan mengeksplorasi ilmu pengetahuan.

E-learning tersambung dengan internet yang mana jangkauannya sangat luas dan bersifat bebas menjadikan sumber pembelajaran tidak hanya melalui guru, melainkan siapa saja dari berbagai dunia. Fasilitas yang tersedia juga sangat membantu memudahkan peserta didik mengeksplorasi ilmu baru melalui e-book, e-library, interaksi dengan ahli, web world wide (www), dan lain sebagainya. 

Masing-masing lembaga pendidikan mengelola e-learning  sendiri sehingga dapat diakses oleh berbagai pihak. Namun, pihak yang memegang akses pengelolaan atas e-learning adalah tenaga pengajar, yaitu dengan membuat situs web sendiri atau dari situs lembaga pendidikan yang menautkan situs web yang relevan dengan mata pembelajaran. Adapun situs dapat berisi hal-hal mencakup materi pembelajaran yang divisualisasikan, tugas-tugas, dan evaluasi. 

Dengan demikian, adanya dampak positif penggunaan internet pada pendidikan berperan dalam meningkatkan perkembangan sumber daya manusia. Sehingga dunia pendidikan harus mampu mengimbangi perkembangan IPTEK yang begitu pesat. Salah satu caranya adalah dengan selalu memiliki akses terhadap informasi terbaru melalui internet. Namun demikian, dalam implementasinya masih diperlukan dukungan sarana prasarana dan kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni sebagai penyedia, pengelola, maupun pengguna.