Mohon tunggu...
Tedjo Laksana
Tedjo Laksana Mohon Tunggu... -

Selalu tebar senyuman dan kebaikan kepada setiap orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Topeng Ganongan Ponorogo Tembus Kore dan Taiwan

28 Februari 2019   15:25 Diperbarui: 28 Februari 2019   16:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Topeng bujang ganong dan pentulan, sering dapat pesanan dari luar negeri, khususnya dari Negara Korea dan Taiwan. Mereka tertarik karena keunikan topengnya. Apalagi banyak para TKI pulang ke Indonesia untuk membelinya. Lalu dibawa ke luar negeri untuk di berikan temannya sebagai  souvenir. Jiwa seni Andik Topeng muncul sejak sekolah dasar. Darah seninya turunan dari orang tuanya. Selain itu Andik juga seorang penari dan pemain teatre.

"Dahulunya saya tidak bisa apa-apa dalam mengukir kayu! Mengalir saja. Semua serba otodidak. Karena darah seninya dan masih keturunan tokoh Topeng Malangan nasional, yaitu Mbah Karimun. Mau tidak mau otomatis, mengikuti dengan sendirinnya dalam dunia topeng," terang Andik yang asli Malang ini. Andik Topeng merasa senang dan bahagia, karena salah satu anaknya juga mengalir darah seni dari beliau. Anak laki-laki nomer dua dari empat bersaudara ini, sekarang kuliah di ISI Solo.

Harapannya semoga darah seni yang dibina turun temurun itu bisa berkembang dengan baik. Dengan kehadiran anak muda, seperti anaknya. Yang selalu terobsesi ke depan untuk lebih maju dalam mengembangkan kesenian, khususnya Reog Ponorogo.

28 Februari 2019

Tedjo Laksana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun