Mohon tunggu...
Tedjo Laksana
Tedjo Laksana Mohon Tunggu... -

Selalu tebar senyuman dan kebaikan kepada setiap orang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pejabat Harus Berhemat

14 September 2014   06:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penghematan yang digadang-gadang pemerintah, harus memberi contoh yang baik kepada rakyatnya.
Agar rakyat merasakan kebahagian dan kesejahteraan hidup berbangsa dan benegara. Sehingga pemerataan keadilan mampu dirasakan oleh rakyat semua. Tidak hanya milik segelintir orang saja.

Untuk itu efesiensi keuangan negara harus cepat dilakukan. Cepat diputuskan dan segera dilaksanakan oleh pemimpin kita ke depan nanti.
Demi pembangunan bangsa yang lebih baik. Tidak perlu lagi memanjakan pejabat negara yang sudah hidup berlebih-lebih. Dimana mereka semua sudah makmur, apapun keinginan sudah tercukupi. Yang perlu difikirkan adalah rakyat yang masih dibawah garis kemiskinan. Ingat bung, rakyat miskin dan pengangguran akan menjadi bom waktu bagi anda...!

Sementara Kementerian Sekretariat Negara, Sudi Silalahi, malah berencana pengadaan mobil Mercedes-Benz bagi pejabat negara. Dengan anggaran begitu fantastis sebesar Rp 104,4 miliar.

Mobil-mobil mewah itu nantinya diperuntukkan bagi para menteri dan kendaraan untuk SBY dan Boediono sebagai mantan presiden dan mantan wakil presiden.

Sudi Silalahi juga mengungkapkan alasan memilih mobil bermerk Mercedes-Benz sebagai mobil dinas Kabinet Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) nanti. Padahal bagi jokowi(presiden terpilih) kendaraan itu tidak dibutuhkan sama sekali. Malah dia mengatakan," cukup mobil inova aja untuk pejabat tinggi."

Meskipun proses lelang terbuka, transparan, akuntabel dan sesuai peraturan perundangan, antara lain memanfaatkan sistem e-procurement itu telah selesai dilaksanakan.
Namun tetap saja mencederai rakyat dengan rencana itu semua.

Disatu sisi, ingin rakyat disuruh menghemat, namun pemerintah membuat keputusan menyakitkan hati rakyat! Seperti pengadaan mobil baru yang super mewah. Kalau mobil lama masih layak, mengapa harus mobil baru? Pertanyaan inilah yang patut kita pertanyakan pada pemerintah..!

Tetap saja keputusan itu memanjakan pejabat tinggi!. Hal ini tidak perlu. Dengan rencana penghematan anggaran negara, namun pemerintah malah menghambur-hamburkan uang rakyat.

Disatu sisi kemiskinan, pengangguran serta hutang negara masih membengkak, namun rencana memanjakan pejabat menjadi perhitungan pemerintah. Kok kebanggetan ya..!

Sementara itu wacana menjual kembali pesawat kepresidenan adalah langkah berani jokowi. Pesawat jenis boeing Business Jet 2 (BBJ2), harga sekitar Rp 847 miliar, adalah pesawat baru yang akan dipergunakan untuk operasional presiden ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Pesawat kepresidenan ini sebaiknya dijual saja, selain pemborosan anggaran juga tidak efektif. Karena negara dalam keadaan efesiensi bbm, pejabat malah duduk manis di pesawat mewah dan super canggih. Lebih baik dijual saja, untuk bayar hutang indonesia yang mencapai Rp1.667,7 trilyun. Demi kesejahteraan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun