Mohon tunggu...
Tedi Trikoni
Tedi Trikoni Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang Anak, Suami, dan Ayah | azzahrawo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Apa dengan Negeri Ini

23 Januari 2015   23:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:30 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada apa dengan negeri ini,

Presiden memilih calon kapolri seorang diri

Namun sayang, ternyata ia tersangka korupsi

Ini akibat KPK yang telat beraksi

Kenapa ga jauh-jauh hari KPK kasih informasi

Jokowi juga kurang mawas diri

Tidak libatkan KPK dalam mensleksi calon Kapolri

Entah siapa yang bermain disini

Presiden Jokowi

Atau Abraham Samad yang katanya iri

Ga jadi wapres dampingi Jokowi.

Hasto Kristiyanto bersaksi

Katanya AS dan JKW punya janji tersendiri

Serangan kemudian terjadi

Foto Elvira Devinamira dan Abraham Samad disebar keseluruh negeri

Membuat citra pimpinan KPK ternodai

Entah rekayasa ataukah alsi

Yang jelas keduanya (ED & AB) tidak mengakui

Sebuah kebetulan kah kejadian ini?

Atau sebuah rencana terstruktur yang dinamai konspirasi

Tapi cerita tidak selesai disini

Tadi pagi satu lagi pimpinan KPK ditangkap Polisi

Katanya atas kasus pemalsuan kesaksian di mahkamah konstitusi

Pengaduannya baru tanggal 15 januari

Hari ini 23 januari Bambang Wadjajanto digrebek polisi

Hanya butuh waktu 8 hari

Cepat sekali polri mengambil aksi

Entah ini benar adanya atau hanya untuk memperkeruh situasi

Dan lagi

Kenapa baru hari ini dugaan pemalsuan kesaksian BW di usut di polisi

Padahal kasusnya sudah lama terjadi

Sepertinya pelapor bukan orang pinggir kali

Ia sepertinya punya akses kepada pimpinan negeri ini

Jokowi

Tapi sepertinya Jokowi mau cuci tangan dan kaki

Ga mau terlibat menceburkan diri

Cari aman sendiri

Yang penting hepi

Ah pusing diri ini

Ada apa dengan negeri ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun