Bos pun memanggil Neddi karena Bobbi adalah anjing kepunyaan Neddi walau sudah jadi sahabat kami semua , akhirnya Bos memberikan warning untuk mengusir Bobbi.
Tapi anehnya walau sudah di usir beberapa kali Si Bobbi tetap datang ke restoran dan tetap menemankan kami semua kalau pulang kerja.
Neddi dengan sabarnya membujuk si Bobby supaya pergi demi keselamatannya dan memberikan kepada sahabat kami yang orang Dayak Iban supaya si Bobbi janga di lepaskan dan di simpan di rumahnya.
Tapi anehnya si Bobby tetap nakal selalu bisa keluar dan duduk di pintu rumah staff house kami menunggu kami untuk berangkat kerja, akhirnya kami pasrah walau bagaimana pun kami sudah berusaha tetapi si Bobbi tetap tidak mau berpisah dengan kami.
Tapi anehnya 2 hari ini kami tidak melihat sosok si Bobby biasanya dia akan menghampiri kami dan jalan bersama menuju ke tempat kerja...
Dan betapa terkejutnya kami di dalam semak belukan taman secara tidak sengaja kami melihat sosok si Bobby terkapar dari mulutnya keluar busa dan dia kelihatan sudah mati satu hari yang lalu dan kelihatannya dia mati di racun karena masih banyak sisa makanan di sekitarnya.
Apa yang terjadi meraunglah si Neddi ketika melihat anjing kesayangannya meninggal apalagi sudah dua hari ini dia mencari sosok anjing kesayangannya.
Nasib mu Bobby !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H