Pemalang, Jawa Tengah - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kelompok 074 telah melakukan aksi penyuluhan PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) dan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) di Desa Majakerta, Watukumpul, Pemalang. Terobosan ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting di Desa Majakerta.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang menjadi masalah serius di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Â prevalensi stunting Kabupaten Pemalang hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mengalami penurunan yang luar biasa dari 24,7% pada tahun 2021, sekarang turun menjadi 19,8%. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya lebih untuk mengatasi dan mencegah naiknya kejadian stunting dengan penyuluhan PMBA dan IMD.
Dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMP 074 dengan dibimbing  DPL Dr. Widya Nirmalawati, M.A memberikan informasi dan penyuluhan kepada ibu-ibu di Desa Majakerta tentang Pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) sebagai salah satu upaya percepatan perbaikan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan yang sangat penting untuk mencapai kondisi gizi dan kesehatan yang baik pada ibu, bayi dan anak sejak usia dini serta membagikan MPASI untuk bayi dan balita. Selain itu, mahasiswa juga memberi penyuluhan mengenai IMD yaitu inisiasi menyusui dini atau memberikan ASI segera setelah lahir.
"Kami berharap dengan memberikan penyuluhan ini, para ibu di Desa Majakerta dapat lebih memahami pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak-anak mereka sejak dini. Selain itu, IMD juga sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal," ucap Afida Nur Rohmah salah satu mahasiswa KKN UMP 074.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Ibu-ibu di Desa Majakerta merasa terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Mereka juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan anak.
Diharapkan, dengan adanya terobosan ini, angka stunting di Desa Majakerta dan sekitarnya dapat terus menurun. Pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya gizi yang baik, diharapkan generasi muda di desa tersebut dapat tumbuh dengan sehat dan berkembang secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H