Mohon tunggu...
Teddy Wakum
Teddy Wakum Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Bantuan Hukum

Menulis dan mengadvokasi isu Kemanusiaan di Papua

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pemerintah Kabupaten Merauke Dianggap Gagal: Mama-Mama Asli Papua Siap Memperjuangkan Aspirasi Ke Majelis Rakyat Papua Selatan

16 Maret 2024   21:42 Diperbarui: 16 Maret 2024   21:48 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atas berbagai perjuangan mama-mama yang sudah dilakukan, Yosep mengajak semua masyarakat untuk turut serta dalam mengawal proses perjuangan mama-mama untuk mendapatkan pasar. “Saya berharap dan mengajak seluruh Masyarakat baik Tokoh Agama, Tokoh Adat, Aktivis Kemanusiaan, Mahasiswa, Organisasi Masyarakat Sipil serta  semua unsur yang ada agar turut serta mendukung dan mengawal mama-mama asli Papua”

Sementara itu Arnold Anda Pendamping Hukum dari Mama-mama Papua yang juga Putra Asli Marind ini berpendapat bahwa  bahwa apa yang dilakukan oleh mama-mama asli Papua adalah bentuk nyata dari kegagalan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2O2I TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2OO1 TENTANG OTONOMI KHUSUS BAGI PROVTNSI PAPUA yang sudah berjalan 22 tahun lebih.

Menurutnya, keberpihakan yang diberikan oleh negara terhadap Orang Asli Papua tidak diimplemetasikan dengan baik. “Perjuangan yang dilakukan oleh mama-mama ini seharusnya menjadi bahan koreksi bagi pemerintah daerah terutama BUPATI dan DPRD kabupaten Merauke. Kalo tidak salah nanti hari Senin, 18 Maret 2024 mama-mama mereka akan ke Majelis Rakyat Papua Selatan untuk menyampaikan aspirasi mereka” ungkapnya

Selain dari itu Arnod berharap apabila Aspirasi disampaikan  ke MRP maka wajib bagi MRP untuk  dapat bekerja  untuk kepentingan mama-mama sesuai dengan  Peraturan Pemerintah  No 54 Tahun 2004 Tentang Majelis Rakyat Papua Pasal 36  huruf d dan e ungkapnya “ Apakah Majelis Rakyat Papua Selatan akan meneruskan aspirasi dan tuntutan mama-mama nanti kepada pemerintah atau sebaliknya MRPS tidak berani mendesak Pemerintah untuk menjawab aspirasi dan tuntutan mama-mama asli papua” ungkapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun