Mohon tunggu...
Teddy Syamsuri
Teddy Syamsuri Mohon Tunggu... lainnya -

Ketua Umum Lintasan '66, Wakil Sekjen FKB KAPPI '66, Pendiri eSPeKaPe, Direktur Kominfo GNM dan GALAK, Inisiator AliRAN.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Relawan GANTI Pantura Dukung Usulan Kurtubi Jadi Menteri ESDM

6 September 2014   12:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:28 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun dalam visi DR. Kurtubi, ia mendambakan Indonesia sebagai negara adidaya yang maju, sejahtera, adil, aman dan di hormati bangsa-bangsa lain. Dengan misi yang dipegangnya, adalah terwujudnya perubahan tata kelola sumber daya alam, khususnya migas, energi dan mineral agar sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945, untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Untuk itu ia akan memperjuangkan kekayaan alam migas, energi dan mineral dikuasai dan dimiliki oleh negara melalui perusahaan negara, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi sampai "double digit".

Visi, misi dan figth spirit DR. Kurtubi bagi eSPeKaPe, diyakini akan sangat membantu pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-JK, dari tata kelola migas yang semrawut menjadi lebih baik. Termasuk kemampuan DR. Kurtubi untuk mengurangi penguasaan migas dari dominasi asing dan atas profesionalnya, diyakini juga akan berkemampuan untuk membasmi mafia migas, energi dan mineral.

Demikian usulan ini disampaikan, mohon berkenan untuk menjadi pertimbangan secara benar dan tepat. Terima kasih.

Salam dan hormat kami.

Pengurus Pusat eSPeKaPe
Ketua Umum, BINSAR EFFENDI HUTABARAT.

Catatan : Dukungan terhadap usulan eSPeKaPe tentu memiliki landasan atau alasan kuat. Dengan migas tidak dihantui oleh liberalisasi dan mafia migas, maka BBM subsidi untuk nelayan melaut akan tetap tersedia dan harga beli yang murah. DR Kurtubi diyakini mampu untuk lakukan itu.

Didedikasi oleh Relawan GANTI Pantura.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun