Oleh karena itu dalam proses konstitusi sudah semesti dan seharusnya melalui rangkaian persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dengan model konsep demikian, maka diharapkan militer sebagai bagian dari institusi negara hanya menjadi agen operasional atau pelaksana profesional di lapangan dan diikuti dengan bentuk mekanisme pertanggungjawaban ke ranah publik sebagai bentuk transparansi.Â
Dengan terciptanya iklim kondusif seperti ini, maka diharapkan relasi sipil militer dapat berjalan harmonis melalui mekanisme pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi dan proporsi masing-masing institusi. Di satu sisi, bentuk keterlibatan militer merupakan sikap demokrasi militer yang merupakan bagian dari masyarakat sipil.Â
Jika militer dilarang untuk dapat mengakses dunia politik, maka yang hadir adalah akan menodai proses demokrasi yang sedang dilakukan dan perjuangkan (Sundari, 2017). Oleh karena itu, untuk menciptakan iklim yang harmonis dan kondusif antara institusi negara diperlukan sikap kolaboratif guna mencapai kepentingan nasional.Â
Hal ini akan melihatkan keseriusan dan sikap saling percaya antar komponen negara dalam menjamin wadah demokrasi yang ada. Satu hal yang disyukuri dengan kelahiran ABRI membawa arah yang baru untuk mewujudkan profesionalisme TNI sebagai penjaga kedaulatan demokratisasi Indonesia.
Daftar Pustaka
Amanah, R. D. (n.d.). POLITICS MILITARY IN POST-NEW ORDER INDONESIA. 1--13.
Azwar, A., & Suryana, M. J. (2021). Dwifungsi TNI dari Masa ke Masa. Jurnal Academia Praja, 4(1), 154--179. https://doi.org/10.36859/jap.v4i1.182
Kardi, K. (2015). Demokratisasi Relasi Sipil--Militer pada Era Reformasi di Indonesia. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 19(2), 231--256. https://doi.org/10.7454/mjs.v19i2.4703
Setiawan, D., Octavianus, C., Janis, D., Winadi, G., Abdullah, Y., Umasugi, T., & Suyuti, H. (2013). Perkembangan Hubungan Militer Dengan Sipil di Indonesia. Global & Policy, 1(1), 74--83.
Singh, B. Civil-Military Relations in Democratising Indonesia: The Potentials and Limits to Chage. Australian National University. 2001. Hal.107
Sujito, A. (2002). Gerakan demiliterisasi di era transisi demokrasi:Peta Masalah dan Pemanfaatan peluang. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1), 121--138.
Sundari, S. Kerjasam Sipil-Militer Dalam Mendukung Sistem Pertahanan Negara. In Terakata. 2017