Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Situs Bersejarah yang Eksotis

28 Mei 2015   17:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_368209" align="aligncenter" width="300" caption="Gerbang Menuju Dermaga Water Castle"]

1432810139119704532
1432810139119704532
[/caption]

Masjid ini mempunyai bentuk bangunan yang hebat, berbentuk melingkar dan memiliki dua lantai. Lantai bawah digunakan untuk pria dan lantai atas digunakan oleh wanita beribadah. Di setiap lantainya pun terdapat lubang-lubang sebagai tempat berdirinya imam pemimpin salat. Di tengah bangunannya terdapat lima tangga untuk naik ke lantai atasnya, yang bermakna jumlah waktu salat umat Islam. Di bawah tangganya terdapat kolam yang dulu digunakan untuk berwudlu sebelum salat, kini kolam tersebut tidak lagi terisi air. Bentuk bangunannya yang melingkar, menjadikan suara akan bergema di dalam masjid. Ini merupakan teknologi yang digunakan oleh masyarakat pada zaman dulu. Tidak perlu pengeras suara, suara imam akan terdengar oleh semua jemaah.

[caption id="attachment_368210" align="aligncenter" width="300" caption="Kolam Umbul Pamungkas"]

14328102401311912622
14328102401311912622
[/caption]

Jika berkunjung ke kota Jogyakarta, Taman Sari jangan dilewatkan begitu saja, disamping bangunan dan aritekturnya bernilai seni serta sangat bersejarah, didalamnya sangat fenomenal dan eksotis. Apalagi buat sobat yang suka jeprat-jepret nuansa yang kharismatik, di situs inilah tempatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun