Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Invasi Tahu Gejrot

17 September 2014   20:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:25 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin di Bandung temanku ngajak makan siang. Tepatnya disebuah foodcourt dalam sebuah mall yang biasa dikunjungi orang berkelas di Bandung. Herannya didalam situ ada pedagang “tahu gejrot”.

Dokumen Pribadi

Setahuku pedagang tahu gejrot adanya bukan di dalam mall, tapi dia berkeliling menjajakan dagangannya keluar masuk kampung, dengan gerobak agak kumuh dan pakaian pedagangnya yang kurang rapih. Beda dengan yang kutemui kemarin jualannya pakai pikulan, kain penutupnya warna cerah dan bersih. Yang ngulek bumbunya masih muda usia produktif, pakaiannyapun kereeen.. batik.

Wah naik kelas nih tahu gejrot, pikirku dalam hati. Sudah invasi kedalam pusat perbelanjaan modern, atau dia bisa berjualan disini karena racikannya sedap sangat, hingga banyak peminatnya. Emang sih setelah aku cicipin, lumayan rasanya dan boleh dibilang enak. Potongan tahu yang empuk dan lembut, dicampur ulekan cabe rawit dan bawang merah segar, disiram kuah menggoyang lidah. Dia sangat berani ngeramu bumbunya, hingga tahunya terasa gurih, manis, pedes serta asamnya sangat pas.



14109347041932245880
14109347041932245880
Dokumen Pribadi

Tahu Gejrot, hikihikhikhik.. nama yang aneh….. kurang keren namanya. Coz ini memang bukan makanan khas kota Bandung. Jajanan yummmmmy ini asalnya dari Cirebon. Bahan dasarnya tahu goreng, entah tahu sumedang atau bukan, yang jelas tahu itu dalemnya kopong, dan ringan banget sehingga kalau dimakan kriuk.. gurih… kriuk… enak…. Disebut tahu gejrot karena ketika ngasih kuah, dari botol yang lubangnya kecil, jadi mesti digejrot.. gejrot baru keluar tuh kuah.

Setahuku sih bumbunya cuma bawang putih, bawang merah dan cabe rawit yang boooaaanyaaakkkk. Kedua benda tersebut kemudian digerus kasar dicobek tanah liat kecil. Setelah itu, disiram kuah warna coklat dari botol, biasanya terbuat dari gula jawa dan sedikit cuka. Atau ada resep kuah lain, aku nggak tahu. Yang jelas encer, terus tahu yang udah dipotong kecil-kecil dicempungin kedalem ramuan ajaib didalem cobek tersebut. Ondeeeeeeee rasa pedasnya menggoda…! Mantaaaaap, mertua lewat sampai nggak keliatan.

1410934667544712879
1410934667544712879
Dokumen Pribadi

Bagi yang belum coba harus nyoba, tahu gejrot sederhana, warnanya sawo matang, sedapnya aduhai. Tahu gejrot sudah masuk mall, berarti dia telah mensejajarkan dirinya menjadi salah satu kuliner yang harus dicicipi. Harganyapun berubah nggak seperti biasa tapi luar biasa, jika anda bukan peminat tahu rasakan sensasinya, pasti jadi suka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun