Kemarin di Bandung temanku ngajak makan siang. Tepatnya disebuah foodcourt dalam sebuah mall yang biasa dikunjungi orang berkelas di Bandung. Herannya didalam situ ada pedagang “tahu gejrot”.
Dokumen Pribadi
Setahuku pedagang tahu gejrot adanya bukan di dalam mall, tapi dia berkeliling menjajakan dagangannya keluar masuk kampung, dengan gerobak agak kumuh dan pakaian pedagangnya yang kurang rapih. Beda dengan yang kutemui kemarin jualannya pakai pikulan, kain penutupnya warna cerah dan bersih. Yang ngulek bumbunya masih muda usia produktif, pakaiannyapun kereeen.. batik.
Wah naik kelas nih tahu gejrot, pikirku dalam hati. Sudah invasi kedalam pusat perbelanjaan modern, atau dia bisa berjualan disini karena racikannya sedap sangat, hingga banyak peminatnya. Emang sih setelah aku cicipin, lumayan rasanya dan boleh dibilang enak. Potongan tahu yang empuk dan lembut, dicampur ulekan cabe rawit dan bawang merah segar, disiram kuah menggoyang lidah. Dia sangat berani ngeramu bumbunya, hingga tahunya terasa gurih, manis, pedes serta asamnya sangat pas.
Tahu Gejrot, hikihikhikhik.. nama yang aneh….. kurang keren namanya. Coz ini memang bukan makanan khas kota Bandung. Jajanan yummmmmy ini asalnya dari Cirebon. Bahan dasarnya tahu goreng, entah tahu sumedang atau bukan, yang jelas tahu itu dalemnya kopong, dan ringan banget sehingga kalau dimakan kriuk.. gurih… kriuk… enak…. Disebut tahu gejrot karena ketika ngasih kuah, dari botol yang lubangnya kecil, jadi mesti digejrot.. gejrot baru keluar tuh kuah.
Setahuku sih bumbunya cuma bawang putih, bawang merah dan cabe rawit yang boooaaanyaaakkkk. Kedua benda tersebut kemudian digerus kasar dicobek tanah liat kecil. Setelah itu, disiram kuah warna coklat dari botol, biasanya terbuat dari gula jawa dan sedikit cuka. Atau ada resep kuah lain, aku nggak tahu. Yang jelas encer, terus tahu yang udah dipotong kecil-kecil dicempungin kedalem ramuan ajaib didalem cobek tersebut. Ondeeeeeeee rasa pedasnya menggoda…! Mantaaaaap, mertua lewat sampai nggak keliatan.
Bagi yang belum coba harus nyoba, tahu gejrot sederhana, warnanya sawo matang, sedapnya aduhai. Tahu gejrot sudah masuk mall, berarti dia telah mensejajarkan dirinya menjadi salah satu kuliner yang harus dicicipi. Harganyapun berubah nggak seperti biasa tapi luar biasa, jika anda bukan peminat tahu rasakan sensasinya, pasti jadi suka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H