Sejak kecil aku nggak doyan manis. Aku selalu menolak kalau ditawarin makanan yang rasanya manis. Tapi semua prinsip itu malam kemarin kulanggar, aku ikut teman menikmati martabak manis yang dijual disebuah kedai di Kebun Kawung, nggak jauh dari setasiun kereta api Bandung. Namanya martabak “Canada”. Kesanku terhadap martabak itu luaaaarrr biasa, baru kali ini ada martabak rasanya enak.
Dokumen Pribadi
Martabak ini agak tebal, nggak setebal martabak biasa. Perpaduan ramuannya sangat pas banget. Temanku bilang rasa martabak ini nggak perlu diragukan lagi, yang berminat beli rela antri sampai panjang, termasuk aku berdua teman ngerelain diri nunggu sampe 40 menit berdiri karena nggak ada tempat duduk. Padahal kalau namanya antri aku paling benci, apalagi ngantri di SPBU, makanya jika isi bensin selalu malam hari.
Dilihat selintas kedainya kurang menarik dan nggak begitu besar, karena berada dijajaran pertokoan yang kurang rapih. Didalam kedai ada empat buah tempat pengolahan martabak, yang ditangani langsung oleh pemilik dibantu sekitar 4 orang pegawainya. Mulai dari mengambil adonan sampai memasak martabaknya. Setelah adonan mateng, pemiliknya mengolah dengan menaburkan gula, keju, coklat toblerone yang disiram susu kental manis.
Selain mendapat rasa martabak yang enaknya paling top se-asia pacific, pembeli yang sedang antripun disugguhi tontonan yang memukau dalam mengolah martabak tersebut. Pekerjanya sangat terampil dan cepat sekali. Disini mereka mengolah 3 jenis martabak, yaitu martabak manis tebal, martabak manis tipis kering (tipker) dan martabak telur. Temanku milih martabak manis tebal, aku yang nggak suka manis under estimate duluan…
Setelah martabak yang dipesan jadi, aku nyicipi. Wawwww…rasanya manis asin dan gurih… enak, dagingnya tebal lembut, halus dan empuk banget. Isiannya juga mantap coklat toblerone dan keju.Kejunya banyak banget sampai luber melimpah ruah.
Penggemar martabak ini kayaknya bukan cuma warga Bandung saja, terlihat dari beberapa mobil yang parkir disitu ada yang berplat E (Cirebon), T (Kerawang). Mereka pasti langganannya yang sedang berkunjung ke Bandung. Martabak ini pantas dikenang karena rasanya unik, berbeda dengan yang ditemukan dipasaran. Bagi penggemar martabak wajib mengunjungi tempat ini, tak percaya silahkan coba sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H