Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketika Harga Tak Pernah Bohong

1 Oktober 2014   18:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:47 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau sedang mengemudi lewat Petamburan. Coba arahin mobil anda dan mampir ke Resto “Bakso Mas Kumis” alias “Bakso jarum”. Resto ini bukan resto konglomerat yang ada hubungannya dengan PT Djarum, tapi sebuah usaha kecil yang dikelola dengan baik dan berhasil. Mungkin karena berdirinya dekat PT Djarum jadi biasa disebut bakso jarum. Resto ini tepatnya berada di Jalan Petamburan II B-jakarta Pusat, dari Slipi kearah Tanah Abang lewatin RS Pelni dulu terus belok kiri. Nah disitu TKP-nya..!

Dok. Pribadi

Setiap hari pengunjung restoran ini rame membludak apalagi pas makan siang, banyak orang kantoran yang mampir. Parkirnya membuat jalan sekitar resto ini menjadi berjejal kadang sampai macet. Walau tempat parkirnya agak luas namun karena banyaknya mobil pengunjung, parkirnya sampai luber nutup jalan.

1412136399479290076
1412136399479290076
Dok.Pribadi

Restonya gede dan bersih, tapi kalau pas lagi penuh keliatan kecil. Di bagian depannya ada gerobak besar warna biru yang baru dicat, buat meletakan berbagai peralatan untuk membuat baksonya. Bakso Mas Kumis ini halal, nggak punya cabang, dan kata-kata tersebut dituangkan dalam stiker huruf yang ditempelkan di salah satu dinding resto.

14121364352030904406
14121364352030904406
Dok.Pribadi

Menu di Bakso Mas Kumis hanya satu yaitu bakso daging dengan dan tanpa bihun, nggak ada mie kuningnya. Bakso ini adalah bakso khas Wonogiri Jawa Tengah, style bakso ini beda banget sama bakso di Jakarta yang pakai Mie kuning.Aku memesan satu porsi bakso daging dengan bihun. Minumnya pun sederhana, hanya ada teh dan jeruk yang bisa dipesan dingin ataupun hangat. Meskipun menunya sederhana, tetapi pelanggan setianya selalu kembali ketagihan.

14121364721415204563
14121364721415204563
Dok. Pribadi

Rasa baksonya mempesona, harga seporsinya cuma Rp 17.000, sesuai kualitas, harga tak pernah bohong. Namun termasuk mahal untuk ukuran jajan bakso non restoran. Selain bakso, juga ada bakwan goreng dan kerupuk kulit yang ditaro di setiap meja, kita bisa ambil sendiri. Porsi baksonya nggak terlalu besar, teksturnya agak kasar karena ada uratnya. Isinya 4 butir bakso dengan bihun, ditambah tetelan berbentuk daging murni bukan lemak dan bawang goreng. Jika ingin beda rasa, kita tinggal tambahin bumbu sesuai selera aja seperti garem, saos, dan sambel.

14121365321105009500
14121365321105009500
Dok. Pribadi

Seandainya seporsi bakso masih belum kenyang, bisa pesen nasi putih. Unik kan…! jarang lho pedagang bakso yang menyediakan nasi putih. Mungkin karena kebanyakan pengunjungnya orang kantor jadi belum nendang kalo nggak pake nasi.

Bakso ini sudah ada sejak tahun 1970an, sejak aku masih sekolah SD. Hebaaaat….! Herannya masih bertahan sampai sekarang, berarti bisa dibayangkan kualitas rasa yang disuguhkan. Menurutku rasa baksonya enak dan berkelas, jika dinilai termasuk level premium, baksonya padat kenyal dan bikin nagih, sangat berasa campuran dagingnya. Kuah baksonya juga gurih dan enak banget di-seruput, bagi pecinta bakso yang mendambakan rasa bakso diatas rata-rata, cobain deh…! pasti ketagihan kalo abis makan bakso Mas Kumis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun