Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perubahan Kebiasaan

11 Oktober 2014   17:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412998711544551068

Dijaman modern ini perkembangan alat komunikasi seperti televisi, Handphone (HP) dan gadget tak bisa dibendung. Alat komunikasi tersebut sudah mengakar dimasyarakat. Mulai dari yang nggak mampu sampai dengan konglomerat, membutuhkannya. Sekarang dimanapun berada, terlihat hampir semua orang menggengam alat ini.



Jaman dahulu, alat komunikasi sangat terbatas dan hanya satu arah. Artinya jika alat komunikasi itu dipergunakan maka orang yang mendengar dan tahu tidak dapat memberikan respon secara langung. Contohnya kentongan, lonceng, bedug, surat, merpati pos, api, asap, prasasti, daun lontar, pager dll.

Selain HP, alat komunikasi lain yang berbentuk nirkabel banyak sekali dipergunakan. Sehingga merubah budaya masyarakat. Entah sadar atau tidak kini orang sudah tak butuh komunikasi interaktif yang face to face. Mereka menggantinya dengan alat komunikasi modern yang mengakibatkan rusaknya interaksi sosial dalam masyarakat.

Siapapun yang ada di jaman kini, nggak bisa menghindarinya. Makanya banyak sekali orang yang nggak perlu bersosialisasi, HP atau gadget lebih penting dari pada teman disebelah buat ngobrol. Dampaknya adalah selain sifat individualis yang timbul, banyak orang yang nggak pede bila diajak ngobrol dan ngaku kalau nggak punya bahan buat diomongin.

Kita sebagai mahluk biologis tentunya di era speed dan mobile ini, sangat memerlukan situasi tatap muka. Yang justru lebih kaya makna dari sekedar monitor HP atau gadget, guna lebih menghormati perasaan orang yang ada dihadapan kita. Teknologi perlu namun gunakan dengan lebih bijaksana, jangan sampai membuat kita menjadi bodoh sebelum waktunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun