Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngintip Tim Satgas Bencana Latihan

9 November 2014   22:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biasanya Tim Satgas Bencana Bank Indonesia mengadakan kegiatan lintas alam, guna  meningkatkan keterampilan dan ketahanan fisik, di daerah pegunungan yang terdapat aliran sungai cukup deras, dipergunakan untuk tracking dan rafting. Namun kali ini agak lain, kegiatan dilakukan didaerah kepulauan dengan melakukan latihan Matra Laut, dengan inti latihan Water Rescue.

Water Rescue yaitu latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personil yang terlatih dan professional dalam melakukan pertolongan yang berhubungan bencana, sehingga mampu menghadapi tantangan dalam tugas apabila terjadi bencana alam, khususnya banjir. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Departemen Logistik dan Pengamanan BI dengan Badan SAR Nasional, pada tanggal 7 s.d 9 November 2014 di Pulau Putri, Kepulauan Seribu.

14155203951444903516
14155203951444903516

Dalam perjalanan menuju lokasi latihan rombongan menggunakan speedboat Princess Island yang mempunyai kapasitas sekitar 40 orang, kapalnya lumayan bersih dan kelihatan sangat terawat. Dilengkapi dengan AC, ruang penumpang yang nyaman, dek kapal yang luas, televisi, dan pelampung.

14155204291864794961
14155204291864794961

Karena berangkat sesudah jam kerja Jumat petang, dalam perjalanan peserta banyak yang menyiasati dengan tidur.  Ada beberapa rekans yang asyik duduk diatas haluan kapal sambil memandang dan memperhatikan pulau-pulau yang terlintas selama perjalanaan. Namun pulau-pulaunya kelihatan samar samar saja karena hari telah mulai gelap. Menggunakan speed boat dari Marina-Ancol ke Pulau Putri, perjalanan ditempuh satu setengah jam lamanya.

1415520465724001603
1415520465724001603

Kegiatan ini dilakukan di Pulau Putri karena memiliki fasilitas wisata yang cukup lengkap. Apalagi pulau ini sudah lama menjadi tujuan wisata masyarakat Jakarta, sehingga fasilitasnya dirasa sangat up to date. Dipulau ini tidak ada penduduknya, namun pulau ini dipenuhi oleh 75 bungalow yang dipergunakan untuk penginapan wisatawan yang berkunjung.

14155204941241305309
14155204941241305309

Pulau Putri tak terlalu jauh dari dari Jakarta, namun mempunyai air laut yang jernih dibandingkan dengan pulau-pulau lain dikepulauan seribu, ombaknya sangat bersahabat. Pulau ini adalah surga bagi penikmat diving dan snorkeling, bukan wisata piknik atau sekedar jalan-jalan.

14155205371603682690
14155205371603682690

Pulau ini berada di gugusan taman nasional laut Kepulauan Seribu, memiliki banyak panorama sekitar yang menarik. Lautnya yang biru serta berdekatan dengan taman laut yang eksotis.  Memberikan nuansa yang berbeda dengan hamparan laut yang indah dengan sejuta pesona keindahan alam, jauh dari polusi kendaraan.

14155205641988767370
14155205641988767370

Dalam latihan ini Tim Satgas Bencana BI, memfokuskan melakukan refresh dan upgrading terhadap ilmu kebencanaan yang telah dimiliki, khususnya water rescue. Selain itu tim melakukan penanganan operasional perahu karet bermesin. Mulai dari keadaan utuh lalu dibongkar dan dipasang kembali seperti semula.

14155205981148996940
14155205981148996940

Menurut Racmad Daud selaku Koordinator Satgas, ketrampilan Tim Satgas harus senantiasa di refresh, agar ketrampilan yang dimiliki nggak luntur. Dan di Upgrade dengan melakukan sharing dengan personil Basarnas, yang telah banyak memiliki pengalaman dalam melakukan penanganan bencana diberbagai tempat. Dari sharing tersebut maka ilmu yang dimiliki akan bertambah, karena dalam setiap menangani bencana pasti ada kasus yang berbeda, sehingga ilmu bidang rescue selalu berkembang.

1415520747156059243
1415520747156059243

Dengan latihan ini diharapkan tim satgas menjadi handal karena mempunyai attitude nilai positif, bahwa sebagai seorang rescuer harus dapat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam melakukan pertolongan. Kemudian memiliki knowledge yang mumpuni, sehingga dalam melakukan pertolongan dapat melakukan sesuatu dengan baik dan benar, termasuk keamanan diri sendiri. Selanjutnya practice agar ilmu yang dimiliki tidak hanya sekedar teori, tapi menjadi skill yang luar biasa yang tak dimiliki orang lain pada umumnya.

1415520994113211962
1415520994113211962

Selain itu tim satgas diharapkan memiliki 3 hal kemampuan seorang rescue yaitu : kemampuan menyelamatkan diri sendiri, kemampuan menyelamatkan orang lain, mampu menyelamatkan korban. Inti kegiatan rescue, jika dia sudah mampu menyelamatkan orang lain, dia sudah mampu melakukan pencegahan supaya musibah yang terjadi tidak menimpa dirinya.

1415521153270284164
1415521153270284164

Banyak diantara masyakat yang menjadi rescuer, tapi belum tentu rescuer tersebut mempunyai kemampuan mengelola potensi rescue, memenej peralatan, dan merawat peralatan yang dimiliki. Sehingga dengan kemampuan yang dimiliki, peralatan yang sudah ada siap pakai dan dapat dipakai secara maksimal pada saat diperlukan. Dalam hal ini diperlukan kebijakan korporasi, satgas yang dibentuk untuk keperluan apa. Untuk sekedar pendukung sajakah atau menciptakan individu yang mempunyai kemampuan mumpuni guna membawa nama baik korporasi.

14155207021507242026
14155207021507242026

Disimulasikan dalam latihan tersebut terdapat 3 korban terdampar di sebuah pulau dengan kondisi yang berbeda.Tim Satgas BI meluncur kelokasi dimana terdapat korban terdampar dengan menggunakan perhau karet tanpa mesin. Dengan peralatan dayung korban dapat dievakuasi sesuai dengan prosedur yang harus dilakukan. Bagi yang patah tulang dilakukan pembidaian terlebih dahulu, bagi yang pinsan dengan memiringkan kepalanya dan melonggarkan pakaian korban agar pernafasannya nggak terganggu, lalu bagi yang hypothermia dengan memberikan selimut sebagai penghagat tubuh.

14155206311220615721
14155206311220615721

Pada latihan ini juga dilakukan kegiatan snorkeling, guna menciptakan peserta selain menjadi seorang rescuer handal tapi dia juga orang yang mencintai alam. Sehingga dalam dirinya timbulrasa syukur untuk selalu mengingat Tuhan dan mau menolong sesama demi kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun