Kita di siniÂ
Saling terperangkap dalam bola mata masing-masing
Udara seakan menepuk pundakku
Mengusap keringat yang malu-malu mengalir
Jari menari mengiringi detik detik yang berlalu
Aku masih ada di situ
Memegang keberanian
Menatap bibirmu
Ya
atauÂ
TidakÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!