Mohon tunggu...
Ari Rizqy Abdillah
Ari Rizqy Abdillah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A learner with a management education background, experienced as an administrative and content creative in human resources consulting companies and Hajj and Umrah guidance groups, active in organizational and volunteer activities followed by good time and human resource management skills. Currently looking for new experiences to improve my work ethic and expand connections in the fields of management, creative, administrative, and humanitarian institutions.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Tebar Manfaat Edukasi Pelajar di Bandung Guna Tingkatkan Semangat Belajar dan Tolak Perundungan

14 Juni 2024   23:39 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:04 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://berbagi.link/TebarManfaat, Gerakan Tebar Manfaat (GTM) menggelar acara  TKP atau singkatan dari Tebar Konsultasi Pelajar yang dilaksanakan di SMPN 2 Pasir Jambu, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/06/2024). Kegiatan TKP ini mengambil tema "Mari lambungkan asa dengan menanamkan cinta belajar dan tolak perundungan demi mewujudkan pendidikan yang bersinar"

Di era ini, kita menyaksikan peningkatan kasus kekerasan di kalangan pelajar khususnya remaja, seperti perkelahian dan tawuran. Namun, seringkali kita mengabaikan satu bentuk kekerasan yang tak kalah merusak, yaitu bullying atau perundungan. Tindakan ini mencakup penyiksaan fisik, verbal, atau emosional oleh individu atau kelompok yang merasa dominan terhadap korban yang lebih rentan, dan dapat berujung pada dampak serius seperti bunuh diri. 

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), bullying adalah penindasan atau risak (merunduk) yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau sekelompok yang lebih kuat. Tindakan ini dilakukan terus menerus dengan tujuan untuk menyakiti. Ketidaktahuan dan kurangnya kesadaran terhadap kejahatan bullying atau perundungan menjadi penyebab utama pelaku berani menindas sesama. Kurangnya pengawasan dari orang tua juga menjadi masalah serius. 

Oleh karena itu, masyarakat perlu bersama-sama menyadarkan pelajar ataupun remaja akan risiko serius yang ditimbulkan oleh perilaku bullying ini. Melihat kejadian tersebut, Gerakan Tebar Manfaat (GTM) hadir untuk bisa ikut serta dalam meminimalisir adanya tindakan bullying ataupun perundungan ini dan berharap masyarakat, terutama pelajar dan remaja dapat lebih menghargai satu sama lain dan meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. 

Kesadaran akan bahaya bullying diharapkan dapat meminimalkan tindakan kekerasan, baik yang bersifat kecil maupun besar, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghormati. Selain itu, berbicara masalah Pendidikan di Indonesia, meskipun sistem pendidikan kita terus mengalami perkembangan dan peningkatan, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti ketimpangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, kesenjangan kualitas pendidikan, dan keterbatasan sumber daya. 

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah terus melakukan reformasi pendidikan, meningkatkan kualitas guru, meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil, dan memperkuat program pendidikan vokasional untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja. Pendidikan di Indonesia dianggap sangat penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya negara ini. Dengan partisipasi aktif dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga, diharapkan sistem pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Menyikapi hal tersebut, kami komunitas filantropi Gerakan Tebar Manfaat membuat sebuah program inovatif yang harapannya dapat membantu meningkatkan semangat belajar dan juga meminimalisir adanya bullying ataupun perundungan dengan cara melakukan kegiatan TKP (Tebar Konsultasi Pelajar) yang mana kegiatan ini kita fokuskan untuk pelajar SMP dan SMA se-derajat dengan cara memberikan seminar motivasi belajar, campaign anti bullying dan hoaks secara berkelanjutan karena setelah kegiatan tersebut kita menyediakan wadah konsultasi bagi mereka untuk berkekuh kesah ataupun sharing guna menemukan problem solving untuk arah yang lebih baik kedepannya

Program Tebar Konsultasi Pelajar (TKP) merupakan program yang dirancang untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada pelajar di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SMP hingga SMA/MA. Dalam rangka meningkatkan semangat belajar, kegiatan-kegiatan ini ditujukan untuk menginspirasi, memberikan perspektif positif tentang konsistensi dalam belajar, dan meraih prestasi.

Fokus utama program ini adalah kampanye #AntiBullying, yang dengan tegas menargetkan pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan antar sesama di kalangan anak-anak. Dalam upaya peningkatan literasi informasi, program ini juga melibatkan kampanye #AntiHoax, dimana kesadaran terhadap penyebaran hoaks ditekankan, sambil mendorong pelajar untuk terlibat dalam kegiatan positif secara berkelanjutan.

Tujuan utama dari TKP adalah memberikan motivasi yang kuat terkait pembelajaran kepada para pelajar, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pencapaian masa depan yang cerah. Melalui komitmen untuk mengurangi insiden bullying dan kampanye #AntiHoax, TKP berusaha berkontribusi dalam perbaikan sistem pendidikan di Indonesia dan mengatasi masalah sosial di beberapa instansi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun