Kosmetik, dalam banyak hal, adalah landasan kehidupan sehari-hari di Korea Selatan. Iklan mengenai perawatan wajah, pembersih herbal, hingga lipstik terbaru menjadi kerumunan di berbagai media lokal. Pada 2014, Korea Selatan menjadi salah satu dari 10 pasar kosmetik terbesar di seluruh dunia. Sekarang pasar kosmetik Korea telah mencapai sekitar 8 miliar USD dan diperkirakan akan terus tumbuh dalam waktu dekat.
Produk Perawatan Kulit (skin care) mendominasi kategori kosmetik impor, terhitung sebanyak 55% dari total impor kosmetik. Namun, angka ini adalah angka terendah untuk beberapa tahun kebelakang, sebagaimana pangsa pasar produk perawatan kulit telah menurun sejak 2011, ketika produk perawatan kulit ini mengambil 70% dari pasar kosmetik. Makeup dan perawatan rambut saling memperebutkan posisi ke 2 dan 3 dalam beberapa tahun terakhir, masing-masing rata-rata sekitar 15% dari pasar.
Kosmetik impor terjual sangat baik di Korea Selatan, di mana pada kenyataannya mereka mengambil 40% dari pangsa pasar domestik. Menurut laporan pemerintah, lebih dari 30% dari penjualan kosmetik impor terjadi di department store, yang menyumbang metode pasar ritel terbesar untuk kosmetik impor di Korea dengan margin yang signifikan, sedangkan volume terkecil dari penjualan terjadi di toko bebas bea, yang hanya terdiri dari 2%.
Selain itu, industri kosmetik, sampai 2013, telah menjadi salah satu dari beberapa industri yang mendukung ekspor Korea Selatan atas tren impor. Secara keseluruhan, negara ini telah memiliki surplus perdagangan untuk jangka waktu yang cukup lama. Hal ini menunjukkan peluang untuk tumbuh berkelanjutan, terutama untuk merek-merek “butik” dalam mencari pasar ekspor kosmetik high-end ke Asia.
Terdapat juga peluang yang cukup besar untuk melakukan outsourcing manufaktur kosmetik di Korea Selatan, karena lebih dari 1.800 produsen kosmetik telah terdaftar di negara ini, dan hampir 4.000 distributor terdaftar. Melakukan proses manufaktur di dan mengekspor dari Korea Selatan akan menawarkan keuntungan yang berbeda untuk beberapa merek kosmetik, sebagaimana halnya poros strategis akan memposisikan merek mereka dalam mengambil keuntungan dari semakin populernya kosmetik Korea Selatan di Cina.
Karena daya tarik yang luar biasa dari “BB krim dan cushion compacts” Korea Selatan di Cina, merek Barat telah memiliki posisi mereka sebagai pemegang pangsa pasar memimpin. Pada impor kosmetik ini Korea Selatan mencapai sekitar 25% dari total impor kosmetik ke Cina. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam mendukung perusahaan kosmetik Korea Selatan di masa depan. Banyak pakar industri berpendapat bahwa popularitas media Korea Selatan, seperti musik K-pop dan K-drama telah menciptakan peluang luar biasa bagi industri kecantikan untuk menikmati keuntungan pemasaran yang sinergis.
Pakar lain berpendapat bahwa kampanye pemasaran yang agresif serta disesuaikan dengan kebutuhan lokal sangat bergantung pada konten yang dihasilkan dan membangun kehadiran di platform e-commerce adalah faktor utama pendorong keberhasilan. Produsen kosmetik Innisfree telah dikutip sebagai perusahaan yang paling sukses dalam hal ini. Namun, perusahaan kosmetik Korea Selatan yang memimpin di dalam negeri tetap Amorepacific, dengan persentase 40% dari pangsa pasar domestik.
Bagi mereka yang ingin mengimpor merek Korea Selatan ke negara mereka sendiri, sangat penting untuk mengingat tiga langkah utama sebelum menentukan produk.
1. Uji sampel dengan potensial klien atau seorang pakar dalam target pasar Anda.
Hal ini mungkin terdengar masuk akal, tetapi secara mengejutkan sejumlah importir membuat kesalahan dengan membeli pesanan massal sebelum meminta sampel gratis atau sample dengan diskon besar-besaran. Mengandalkan kemasan mewah, deskripsi online, atau bahkan kesuksesan di negara lain tidak cukup untuk memastikan kualitas, apalagi jika konsumen di negara Anda akan memiliki minat pada produk ini. Penting untuk meminta supplier Anda mengirimkan sampel produk. Dalam rangka untuk benar-benar mengevaluasi kualitas produk, kami sarankan menguji produk pertama dengan potensial klien dan kemudian dengan pakar industri lokal.
2. Pastikan produk memiliki nilai tambah yang berbeda dengan yang diproduksi di Korea.
Mengimpor produk yang dipengaruhi oleh negara asal mereka secara luas direkomendasikan. Misalnya BB Krim, yang berasal di Korea Selatan, memiliki memiliki “pengakuan” nama, sering menjadi lebih murah jika bersumber dari dan diproduksi di Korea Selatan. Mencari produk baru yang kurang dikenal di luar pasar Asia Timur mungkin dapat menjadi keputusan bermanfaat juga.
3. Kenali sumber Anda.
Bisnis di Korea sangat berorientasi pada “hubungan”. Seorang supplier akan berkomitmen memuaskan kebutuhan bisnis Anda jika Anda sering melakukan kontak, membuat percakapan, dan memberikan kesan “mengejar” hubungan bisnis jangka panjang. Dalam mencari produsen atau eksportir mana yang sesuai dengan kebutuhan, hal ini dapat sangat memakan waktu dan sulit, meminta bantuan profesional dari pakar industri seperti Tridge Finders dapat mempercepat seluruh proses dan mempersiapkan Anda ke hubungan bisnis yang lebih baik.
Untuk mencari supplier/eksportir kosmetik Korea yang beragam saat ini, mendaftar ke Tridge dihttps://www.tridge.com/ adalah salah satu solusinya.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri Korea Cosmetics, jangan ragu untuk membaca beberapa bahan referensi kami.
Laporan mengenai Ekspor Mirae Asset:
Laporan dari Administrasi Perdagangan Internasional oleh Polish Cosmetics Professional Association
http://polishcosmetics.pl/Korean-Market-Analysis.pdf
Luxury Daily Article:
http://www.luxurydaily.com/south-korean-beauty-surpasses-western-brands-for-chinese-market-share/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H