Semasa sekolah SMN aktiv sebagai aktivis organisasi. Ia pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Alwashliyah (IPA) Kecamatan Dolok Batu Nanggar, 1987-1988. SMN juga pada 1986-1987 menjadi Wakil Ketua OSIS SMA Negeri Serbelawan (kini SMAN1).
Setelah lulus SMA, Bang SMN melanjutkan kuliah ke Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) atau yang dikenal sekarang dengan UIN Sumatera Utara pada 1988.
Selama menjadi mahasiswa, ayah dua orang anak, Audrey Nasution dan Andrew Nasution, buah perkawinan dengan Wirahayu Ningsih ini, aktif di berbagai organisasi. Menjadi Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syari'ah,Â
dan menjadi aktivis HMI dengan jabatan Ketua Umum Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Medan.Â
Selama mahasiswa SMN telah menulis Opini di berbagai media surat kabar kota Medan, seperti Waspada, Mimbar Umum, Analisa, Medan Pos, dan majalah kampus, Suara Muhammadiyah dan penulis resensi buku di Harian Kompas.
Setelah berhenti dari harian Kompas, SMN menjadi Anggota KPU Provinsi Kepri tahun 2005, ketika Pilkada Gubernur pertama di Kepri.
Tahun 2006 SMN bergabung di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Batam-Kepri sebagai Wakil Ketua BANI. Lulus advokat PERADI tahun 2006, DPN Otto Hasibuan (Ketua Umum) dan Herry Ponto (Sekretaris Jenderal).
Tahun 2008, SMN menyelesaikan studi di sekolah pasca sarjana di Universitas Gadjah Mada, program studi hukum bisnis ( bergelar M.Hum.
Pada 2009, SMN terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Provinsi  Kepri pada periode tahun 2009-2014 dan terpilih kembali pada periode 2014-2019.Â
Selama di DPRD, SMN menjabat sebagai Sekretaris Komisi 1, Wakil Ketua Komisi II, Wakil Ketua Komisi III dan sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat.Â
elama menjadi anggota DPRD, dirinya telah beberapa kali membuat DPRD geger.Â