Mohon tunggu...
Tea Junior
Tea Junior Mohon Tunggu... -

pasca sarjana UGM

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah

19 Desember 2011   04:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika prosa sedih ini kau baca
mungkin ia  terlihat sepeti nyanyian malam
yang tak bosan menceritakan dirinya sendiri
ayat-ayat setan berkeliaran
mencoba mencicipi dosa
memformulakan dendam ke dendam
pada satu waktu, pada satu masa
siapa digoda
siapa menggoda
entah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun