Di antara tawa dan sorak yang tersambut, Â
Ada suara hatiku yang tak terikut, Â
Sepi memeluk, menyesak kalbu yang luruh.
Langit berkobar dengan ribuan cerita, Â
Angin berhembus membawa ribut dan berita, Â
Namun di sini, di sudut jiwa yang fana, Â
Aku terdiam, tak tersentuh oleh cinta.
Lautan manusia bergelora tanpa henti, Â
Gelak tawa deras menghujani pagi, Â
Namun hatiku bagai padang sunyi, Â
Dalam bising yang tak mengerti arti.
Aku berdiri di tengah badai suara, Â
Namun sepi ini tak jua sirna, Â
Riuh gemuruh hanyalah maya, Â
Sedang aku tenggelam dalam senyap yang nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H