Mohon tunggu...
Teene_ 99
Teene_ 99 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Melarang atau Membiarkan Anak untuk Berpacaran?

8 November 2022   18:12 Diperbarui: 8 November 2022   18:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orangtua pasti akan merasakan fase dimana anaknya mengalami masa pubertas. Sebagai orangtua, pastinya ada kekhawatiran terhadap anaknya saat mengalami masa pubertas ini. Pro dan kontra dalam hubungan asmara remaja membuat orangtua mengambil keputusan dengan melarangnya dan ada juga yang membebaskannya.

Sebagai orangtua sudah sepatutnya kita menjadi orang terdekat dari anak-anak kita. Janganlah memberi batasan antara kita dan anak kita, karena itu mungkin akan berakbit buruk terhadap persepsi anak. Apalagi anak-anak yang sedang menjalani masa pubertas, mereka membutuhkan peran orangtua agar tidak terjeruus kelingkungan pergaulan yang bebas.

Kita sebagai orangtua juga pernah mengalami masa pubertas ini, lalu apakah kita akan memberikan keleluasaan terhadap mereka dalam menjalani hubungan asmara ataukah kita harus melarangnya karena kita menganggap itu tidak baik.

Menurut pandangan saya pribadi, dizaman yang sudah maju seperti saat ini sangatlah susah untuk membatasi pergaulan anak-anak kita. Sumber informasi yang dapat mereka akses sangatlah banyak, sehingga tidak akan berpengaruh apabila kita membatasinya. 

Contohnya, apabila bila kita melarang dia untuk keluar bersama teman atau pacarnya, dia masih bisa berhubungan melalui media-media elektronik seperti, whatsapp, facebook, instagram dan lain-lain. Jadi sangatlah susah apabila kita membatasinya, dan yang menakutkan jangan sampai dengan kita membatasinya akan berpengaruh terhadap sikolognya. 

Oleh sebab itu peran kita sebagai orangtua adalah terus mengawasi dan memberikan lingkungan yang harmonis terhadap mereka dimasa-masa pubertas tersebut agar tidak terjerumus kelingkungan pergaulan yang bebas dengan cara, silahkan berpacaran, silahkan berteman tetapi kita memberikan ketentuan-ketentuan yang disepakati antara orangtua dan anaknya.

Jadi, untuk anak-anak yang sedang mengalami masa pubertas dan telah diberikan kebebasan. Silahkanlah menjalin hubungan asmara dengan lawan jenis kalian, namun ingatlah selalu apa yang telah dipercayakan orangtua kepadamu, dan orangtua jangan pernah luput untuk terus mengamati dan membimbing anak-anaknya dimasa-masa labil ini agar tidak terjerumus kelubang yang gelap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun