Mohon tunggu...
tulus jokosarwono
tulus jokosarwono Mohon Tunggu... -

sejak smp sudah suka menulis,anggota pwi yogyakarta sampai sekarang.pernah nulis di majalah DR (sudah bubar) Liberty dll alamat rumah:Playen RT01/RWo1 Playen Gunungkidul DIY.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berkunjung ke Pulau Rimau Banyuasin

24 Februari 2015   18:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:35 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai dirumah adik Tri Pujirahayu, tepat peringatan 7 hari meninggalnya Suharto, masih banyak sanak keluarga dan tetangga  yang datang kerumah, ikut berduka cita. Penulis sempat melihat suasana di desa Majatra, apabila dibanding dengan Desa di Pulau Jawa,masih sangat jauh tertinggal, namun menurut Rusmidi ketua RT di Desa Majatra, desanya mulai menggeliat sudah banyak warga transmigran membangun rumah, yang lebih baik bahkan ada yang bangun rumah berlantai dua. Listrik sudah mulai menyala sehingga menambah semangat putra-putri transmigran untuk belajar. Yang menunjang warga berhairah membangun, berkat hasil Kelapa Sawit yang mulai melimpah. Setiap 2 minggu arga panen Kelapa Sawit, harga dari petani Rp 950 sampai Rp 1.000,-/kg harga jual pembeli ke pabrik Rp 1.300,- Dengan hasil Kelapa Sawit masyarakat dapat membangun rumah, membeli sepeda motor dan bahkan membeli mobil Avanza, Xenia dan Toyota.

[caption id="attachment_352760" align="aligncenter" width="300" caption="jembatan di Tanahkering panjang menakutkan"]

14247514621796564893
14247514621796564893
[/caption]

Yang perlu dibenahi adalah jalan, Palembang - Pulau Rimau, yang semakin parah dilewati truk pengangkut hasil Kelapa Sawit, yang masing-masing mengangkut sawit 8 sampai 10 ton, sehingga beberapa ruas jalan mengalami rusak. Semoga pemerintah memikirkan pembangunan jalan, yang harus ditrmpuh 4-5 jam, kalau jalan mulus dengan waktu 2 jam sudah sampai.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun