[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Buku-buku Daniel Tammet"][/caption] Pria ini membuat saya tercengang ketika saya menonton videonya tentang bagaimana dia mempelajari bahasa Islandia dalam seminggu, dan kemudian mendemonstrasikannya pada siaran langsung salah satu siaran TV Nasional Islandia. Cerita tentang dia bertanggal pada beberapa tahun yang lalu, namun, saya masih merasa bahwa ini adalah sebuah cerita yang menarik. Dia bernama Daniel Tammet, seorang penulis berkebangsaan Inggris, pengarang esei, dan penyandang autisme yang berimigrasi ke Perancis pada tahun 2008. Dia menetap di Paris sejak itu. [caption id="" align="alignleft" width="214" caption="Daniel Tammet"]
[/caption] Tammet dilahirkan dan dibesarkan di London Timur, Inggris, sebagai yang tertua dari sembilan bersaudara. Dia menderita epilepsi sejak masa kanak-kanaknya. Dia didiagnosa terkena sindrom Asperger oleh Profesor Simon Baron-Cohen dari Pusat Penelitian Autisme (Spektrum) di Universitas Cambridge pada usia 25 tahun. Tammet adalah salah satu dari ratusan "cendekiawan luar biasa" menurut Dr. Darold Treffert, peneliti terkemuka di dunia dalam bidang sindrom savant. Dia mulai menulis buku pertamanya, Born On A Blue Day, dengan judul tambahan "A Memoir of Asperger's and an Extraordinary Mind", yang dipublikasikan di Inggris Raya pada tahun 2006. Buku pertamanya tersebut menjadi buku terlaris oleh Sunday Times. Buku keduanya, Embracing the Wide Skye, dideskripsikan sebagai salah satu dari buku terlaris di Perancis pada tahun 2009. Buku tersebut juga terdaftar sebagai buku terlaris di Inggris Raya, Kanada, dan Jerman, bahkan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Setelah itu, Thinking in Numbers, yang di mana adalah buku ketiganya, dipublikasikan oleh Hodder di Inggris Raya pada Agustus 2012. Video: Savant learns how to speak Icelandic in a week Video: Daniel Tammet: Different ways of knowing Sumber Daniel Tammet
Lihat Bahasa Selengkapnya
