Pernahkah Anda melihat sebuah bangunan cantik (dikelilingi pagar seng dan terlihat tidak terawat) di sisi timur Stasiun Tugu Yogyakarta?
Inilah Hotel Toegoe atau dulunya disebut NV Grand Hotel de Djogdja. Total luas bangunan 1.527,63m2 diatas lahan 6.320m2. Dibangun pada awal abad XX ketika Yogyakarta dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono VII (1877-1921). Hotel ini sering dipakai sebagai tempat istirahat penumpang kereta api dari Batavia tujuan Solo yang berhenti dulu di Stasiun Tugu.
budaya dengan SK Menteri No.PM.25/PW.007/MKP/2007 dan SK Menteri No.013/M/2014, berarti dia adalah bangunan yang harus dilestarikan karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, atau kebudayaan. Ya, dia adalah saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia diantaranya: aksi Serangan Umum 1 Maret 1949; 12 September 1948: Arak-arakan bendera PON dari Gedung Agung menuju ke Solo; 22 Juli 1949: Drs. Mohammad Hatta memimpin sidang Konferensi Inter Indonesia yang pertama.Saya menemukan photo-photo hotel ini di Leiden Library dalam proses pencarian sejarah the Phoenix Hotel Yogyakarta MGallery, sangat cantik, semoga kecantikannya akan dapat kita lihat lagi nanti.
Merupakan cagarHotelTugu #CagarBudaya
#HotelToegoe #Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H