Menurut hemat saya, dalam konteks itu, bangsa Indonesia masih jauh panggang dari api. Padahal, menurut hemat saya, itulah kunci bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar: menjadi bangsa yang masyarakatnya berpikir bebas dan mempertanyakan segalanya.
Bersediakah media massa di Indonesia menilai sistem pendidikan nasional kita? Sejauh apa pendidikan nasional kita mampu mencetak insan yang berpikir bebas, yang mempertanyakan segalanya? Apabila ternyata masih jauh panggang dari api, apa yang harus dilakukan? Menurut hemat saya, perbaikan-perbaikan yang harus diadakan bakal radikal.
Persoalan-persoalan di atas penting. Negara Indonesia merupakan suatu konsep ciptaan manusia. Negara Indonesia merupakan konsep yang abstrak; manusia yang tinggal di dalamnya, bangsanya, adalah nyata. Untuk maju Indonesia bukan harus mengutak-atik sistemnya, tetapi orangnya, insannya. Hanya dengan cara itu Indonesia akan mengalami kemajuan. Pasal, perbedaan antara kita dan negara maju hanya terletak pada sejauh mana bangsanya dibuat mampu dan dibiarkan berpikir bebas, mempertanyakan segalanya. Hanya itu.
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
Laurens Sipahelut
Surat terbuka ini pernah disiarkan melalui Twitter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H