Meskipun ringan, bata ringan memiliki daya tahan yang luar biasa. Bata ini tidak mudah retak, lapuk, atau terdegradasi meskipun terkena kelembapan atau kondisi cuaca yang ekstrem.
Selain itu, bata ringan juga tahan terhadap serangan hama seperti rayap, yang sering kali menjadi masalah pada bahan bangunan tradisional seperti kayu. Ketahanannya yang tinggi ini menjadikan bata ringan sebagai investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.
5. Ramah Lingkungan
Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap masalah lingkungan, banyak orang mencari bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan. Bata ringan adalah pilihan yang tepat karena proses pembuatannya menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan material bangunan konvensional.Â
Selain itu, bata ringan terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat didaur ulang, menjadikannya lebih ramah lingkungan. Penggunaan bata ringan juga berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
6. Mengurangi Pemborosan Material
Dalam konstruksi tradisional, penggunaan bata merah sering kali mengarah pada pemborosan material karena ukuran dan bentuknya yang tidak selalu presisi. Namun, bata ringan diproduksi dengan ukuran yang lebih seragam, mengurangi pemborosan bahan dan mempermudah proses pembangunan. Selain itu, bata ringan dapat dipotong atau dibentuk sesuai kebutuhan, sehingga lebih fleksibel dalam aplikasinya.
7. Suara dan Isolasi Akustik yang Baik
Bata ringan juga memiliki kemampuan isolasi akustik yang baik. Bahan ini dapat mengurangi kebisingan dari luar atau antar ruangan, menciptakan suasana yang lebih tenang di dalam bangunan. Ini sangat penting untuk gedung perkantoran, rumah sakit, atau tempat tinggal yang membutuhkan kenyamanan lebih. Dengan menggunakan bata ringan, bangunan akan lebih terlindung dari gangguan suara, memberikan pengalaman ruang yang lebih nyaman.
8. Lebih Ekonomis
Meskipun harga bata ringan sedikit lebih mahal daripada bata konvensional per unit, total biaya proyek konstruksi dapat lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti penghematan waktu pemasangan, pengurangan biaya tenaga kerja, dan penghematan dalam penggunaan material.
Karena pemasangan yang lebih cepat, proyek konstruksi dapat diselesaikan lebih cepat, mengurangi biaya tambahan lainnya, seperti biaya sewa alat berat atau biaya pinjaman konstruksi. Dengan demikian, meskipun harga awalnya lebih tinggi, bata ringan bisa memberikan penghematan jangka panjang yang signifikan.
9. Ketersediaan yang Luas dan Fleksibilitas
Bata ringan kini semakin mudah ditemukan di pasaran, dengan berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Fleksibilitas ini memudahkan arsitek dan kontraktor dalam merencanakan dan membangun berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga gedung perkantoran atau gedung industri.
Selain itu, bata ringan mudah untuk diproses, dipotong, dan dipasang, sehingga memungkinkan desain bangunan yang lebih kreatif dan inovatif.
10. Perawatan yang Mudah
Salah satu keuntungan lain dari bata ringan adalah perawatannya yang mudah. Material ini tidak membutuhkan perlakuan khusus atau perawatan intensif.