Karena keramahan dan kemulyaannya Beliau di juluki “BUJUK KASAMBIH”. Makamnya tetap harum hingga akhir hayatnya sebagai Auliya dan kekasih Allah SWT yang mulia. Hingga kini makamnya menjadi tujuan favorit para penziarah di Pulau Madura. Di kenal dengan kawasan makam para wali “BATU AMPAR”.
Sebagai ulama besar, Beliau tidak berhenti hingga di situ. Beliau didik putra-putra Beliau untuk meneruskan perjuangannya menerangi umat dengan cahaya Islami di antara putra Beliau yang terkenal yaitu SAYYID Batsaniyah Beliau seorang alim dan penuh karamah, Beliau terkenal dengan nam “BUJUK TOMPENG”, dimakamkan di komplek pemakaman Batu Ampar, Pamekasan, Madura. Putranya yang lain dan juga penuh karamah yaitu SAYYID Muhammad Faqih bergelar “BUJUK TODUNGIH”, juga putra Beliau SAYYID Abdr Rahman yang di kenal dengan julukan “BUJUK MURANAH” Pangarengan Sampang.
Dari keturunan Beliau yang juga berprestasi dan tak kalah harumannya dikenal dengan nama Abu Syamsuddin bin Batsaniyah Tompeng. Beliau terkenal dengan nama julukan “BUJUK LATHONG”. Beliau telah hafal Alquran sejak kecil, alim dan allamah penuh karamah. Di antara murid Beliau yang sukses yaitu kayai Itsbat pendiri Pondok Pesantren Banyu Anyar, yang menjadi cikal bakal Pesantren besar di Jawa Timur semisal Pesantren Betet, Pesantren Bata-Bata Pamekasan, Pesantren Nurul Jadid Paiton, Pesantren Bulugading Jember dan banyak lagi pesantren yang lain.
Demikian riwayat tentang kemulyaan dan ketinggian nasab Beliau para Sholihin Bani Batu Ampar. Insya Allah selanjutnya kami akan publikasikan silsilah Bani Batu Ampar hingga ke Rasulullah SAW. Salam pemerhati ziarah spiritual Pulau Madura.
Bersambung >> Bag-2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H