Mohon tunggu...
KKN Desa Petung
KKN Desa Petung Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif

Kami merupakan Kelompok 143 KKN Kolaboratif yang melaksanakan Pengabdian di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Mahasiswa KKN Kolaboratif 143 dan Posyandu dalam Menunjang Penurunan Stunting dengan Mengadakan Sosialisasi dan Lomba Memasak MPASI

19 Agustus 2024   22:48 Diperbarui: 19 Agustus 2024   23:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Kolaboratif 143 bekerja sama dengan ibu-ibu kader Posyandu di Desa Petung serta berkonsultasi pada Ahli Gizi untuk menggelar kegiatan sosialisasi dan lomba memasak Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) pada hari Selasa, 13 Agustus 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di desa tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu dapat lebih memahami pentingnya asupan gizi seimbang bagi bayi dan balita mereka.

Sosialisasi yang diadakan menjelaskan tentang pentingnya MPASI yang bergizi dalam masa pertumbuhan bayi dan balita. Mahasiswa KKN Kolaboratif 143 bersama dengan kader Posyandu memberikan edukasi tentang bahan makanan lokal yang kaya akan gizi dan mudah diolah menjadi MPASI. Mereka juga menekankan pentingnya kebersihan dalam proses pembuatan makanan untuk mencegah infeksi dan penyakit pada balita.

Sumber : (Tim Dokumentasi)
Sumber : (Tim Dokumentasi)

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diramaikan dengan lomba memasak MPASI yang diikuti oleh para ibu hamil, menyusui, dan yang memiliki balita di desa tersebut. Lomba ini bertujuan untuk memotivasi para ibu dalam mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka dapatkan dari sosialisasi. Peserta lomba diharuskan menggunakan bahan-bahan lokal yang telah disediakan, dan hasil masakan dinilai berdasarkan kandungan gizi, rasa, tekstur, serta kebersihan dalam proses pengolahan.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya ibu yang mengikuti lomba dan bersemangat menunjukkan keterampilan memasak mereka. Para juri, yang terdiri dari perwakilan mahasiswa KKN dan kader Posyandu, memberikan penilaian yang objektif dan memberikan masukan untuk perbaikan ke depannya. Selain hadiah untuk pemenang, semua peserta juga mendapatkan bingkisan berupa bahan rumah tangga sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Ketua kader Posyandu Desa Petung menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi antara mahasiswa KKN 143 dan Posyandu ini dapat bermanfaat bagi para ibu di desa tersebut. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam upaya menurunkan angka stunting di desa, serta mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan bayi dan balita. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka stunting di Desa Petung dapat terus menurun dan kualitas hidup anak-anak di desa ini semakin meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun