Seorang mahasiswa tampil berkuasa dalam pentas drama Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia di Teater Abdul Ghani, Fakultas Adab dan Humaniora. Kamis (18/12/2014)
Aula Bustami Abdul Ghani - FAHIM News - “Ana Malik, Ana Malik...!!” jerit seorang aktor sambil berlari menggotong koper berisikan uang dalam sebuah pentas drama yang dihelat jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH). Pentas ini digelar dalam rangka merayakan peringatan hari bahasa Arab sedunia, bertemakan “Kedudukan bahasa arab di dunia internasional”. Acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Oman Nizar ibn al-Julanda, penyair Yaman Syekh Muhammad Ahmad Nasher al-Bashiri, dan segenap dosen Prodi BSA di antaranya Ali Hasan Al-Bahr, Ade Asnawi, Adang Asdari, Siti Amsariah, dan lain-lain. Acara dibuka oleh Wakil Rektor bidang akademik M. Matsna. “Semua acara pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, tapi acara ini sungguh luar biasa karena diisi oleh para dosen dan tamu undangan, bukan hanya satu, dua atau tiga yang menampilkan kreasi, tapi cukup banyak. Demikian komentar Cahya Buana, ketua jurusan BSA. Senada dengan Cahya, Ahmad Zubair selaku Wakil Dekan bidang kemahasiswaan juga menyampaikan hal yang sama terhadap kemeriahan parade seni, “antusiasme dosen maupun mahasiswa BSA yang memiliki rasa terhadap bahasa arab sungguh tinggi, mereka mengekspresikan seluruh kemampuannya dalam acara ini”. Kata Zubair dengan bangga. Zubair juga menjelaskan, selain menampilkan pentas seni dan parade seminar, acara ini juga dihelat dengan tujuan memperkaya keterampilan bahasa arab mahasiswa FAH, mengingat adanya peraturan yang mewajibkan mahasiswa lulus tes TOAFL dengan klasifikasi nilai tertentu. Tak hanya dosen serta civitas dekanat FAH, kebanggaan serupa dirasakan juga oleh mahasiswa, Imam Qolyubi, ketua HMJ BSA terpilih turut menyampaikan kegembiraannya, bahwa keterampilan yang dilakukan oleh dosen mampu menginspirasi dirinya untuk lebih mengoptimalkan kreativitas mahasiswa jurusan BSA, guna menunjang kualitas, kuantitas serta mutu BSA, baik itu pidato, puisi, drama, maupun kegiatan seni berbahasa arab lainnya. (Tb Ahmad Didin Saepul Ali)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H