Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Upaya Merebut Medali Emas dari Taolu pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

29 November 2022   10:13 Diperbarui: 29 November 2022   10:19 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KETUA Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto mencanangkan dua target dari penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 yang akan dilangsungkan 5-11 Desember 2022 di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten. Pertama, sukses pelaksanaan. Kedua, keberhasilan dalam menuai prestasi. Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian, bersama jajaran pengurus PB WI mengharapkan peraihan empat medali emas dari event yang diikuti sekitar 700 atlet dari 61 negara ini, termasuk Indonesia.

Empat medali emas yang dicanangkan tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang, dari evaluasi yang dilakukan terus menerus. Termasuk dengan  merujuk dari pencapaian atlet Indonesia dari tujuh kejuaraan dunia wushu junior sebelumnya, dari mulai Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2006, hingga Brasilia, Brasil, di 2018.

Merujuk pada data dari Federasi Wushu Internasional (IWUF), Indonesia belum menembus peraihan 10 medali emas dari tujuh kejuaraan dunia junior yang diikuti. Pada empat World Junior Wushu Championship (WJWC) terakhir, yakni dari event di Antalya, Turki, pada 2014, Burgas, Bulgaria, 2016, dan Brasilia di 2018, atlet Indonesia baru mengoleksi 4 emas, 20 perak dan 21 perunggu.

Indonesia berada di urutan ke-11 dalam klasemen perolehan medali pada tiga kejuaraan dunia wushu junior terakhir tersebut, di bawah China (34-4-2), Iran (24-21-16), Hongkong (22-18-18), Malaysia (13-16-18), Singapura (13-14-10), Macau (12-16-8), Amerika Serikat (12-9-13), Vietnam (12-8-14), Jepang (9-8-6), dan Korsel (5-8-3).

Tentu bisa dipahami jika para pembina di PB WI sejak awal menyebut pesaing berat dari WJWC VIII 2022 tetap dari China, Iran, dan bahkan Malaysia, yang sudah berada di Jakarta sejak awal bulan November. Ini membuktikan keseriusan tim Malaysia untuk menuai prestasi di WJWC VIII 2022.

Dari keseluruhan medali yang direnggut atlet Indonesia dari tujuh kejuaraan dunia junior terdahulu, sebagian besar direbut dari disiplin taolu. Sebagaimana diketahui, seperti halnya kompetisi modern wushu lainnya, hanya dua disiplin, jenis atau variasi yang dipertandingkan. Yakni, taolu dan sanda.

Kedua disiplin cabor wushu ini memiliki perbedan yng cukup signifikan sehingg sebenarnya bisa dijadikan cbng-cabng olahrag yang berbeda. Perbedan pling jelas terliht dari car atau teknik melakuknny.
 
Taolu sendiri berrti gerakan-gerakn yng dimainkn dengan ritme atu irama tertentu dengan menggunkn senjat atupun tanpa menggunakn senjta (tichi). Sedangkan snda merupakan teknik pertrungn seperti pukulan, tendngan, dan linnya. Atlet sanda menggunakan pelindung kepala seperti di tinju amatir.

Pada tujuh kejuaraan dunia junior sebelumnya, kompetisi taolu dan sanda terbagi atas sejumlah kategori dengan masing-masing memperebutkan medali emas. Di kejuaraan dunia junior terakhir, 2018 di Brasilia, ada 69 medali emas yang diperebutkan, terdiri dari 52 pada taolu dan 17 di sanda.

Belum diketahui berapa medali emas yang diperebutkan pada WJWC VIII 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, nanti. Namun, tampaknya tidak akan berbeda dari Brasilia. Yang jelas, dengan lebih banyak medali emas yang diperebutkan pada disiplin taolu, PB WI tampaknya lebih berharap pencapaian prestasi atletnya pada disiplin ini.

Peraihan medali emas disiplin taolu ditumpukkan pada 12 atlet terpilih, yang sudah membuktikan kemampuannya pada beberapa event nasional sepanjang tahun ini. Ke-12 atlet tersebut, terdiri dari 6 putra dan 6 putri, menjadi harapan pada beberapa kategori pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun