Menpora Pimpin Rakor WJWC, Airlangga Segera Jumpa Atlet

Menpora Zainudin Amali (tengah) berfoto bersama jajaran Kemenpora dan pengurus PB Wushu Indonesia seusai raakor di Kemenpora, Selasa (22/11/2022).  (Foto: Kemenpora).

SEMAKIN mendekat ke saat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Indonesia kian memperkuat tekad menyukseskan pentas olahraga bergengsi dan terbesar di penghujung tahun ini, termasuk dengan menggencarkan sosialisasi dari event dua tahunan prestiseus dari Federasi Wushu Internasional (IWUF) tersebut.

Pada Selasa (22/11/2022) kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) terkait penyelenggaraan World Junior Wushu Championship VIII 2022 tersebut. Menpora secara khusus mengundang jajaran Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), yang menjadi pelaksana kejuaraan dunia wushu junior ke-8 tahun 2022.  Agenda tunggal rakor ini: membahas penyelenggaraan kejuaraan dunia wushu junior 2022 tersebut.Menpora Zainudin Amali kembali menegaskan tekadnya agar kejuaraan dunia wushu junior ke-8 tahun 2022 yang dilangsungkan 5-11 Desember di ICE BSD, Tangerang,  Banten, tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Dua target yang dikedepankan harus diraih: sukses penyelenggaraan dan sukses pencapaian prestasi.

Rakor yang digelar di ruang kerja Menpora Zainudin Amali ini tidak diikuti Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto, yang tidak bisa meninggalkan tugas kenegaraannya. Namun, Airlangga Hartarto yang ketua umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian ditegaskan akan segera menemui para atlet Indonesia yang dipersiapkan menghadapi kompetisi ini.

Airlangga Hartarto juga disebutkan akan memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan event ini pada Minggu, 4 Desember 2022, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Airlangga Hartarto pada kesempatan itu akan didampingi oleh jajaran pengurus International Wushu Union Federation (IWUF) yang datang dari China.

Seusai rakor yang berlangsung selama sekitar dua jam, Menpora Zainudin Amali menyampaikan keterangan kepada media. Dia mengapresiasi kalangan media yang memberikan liputan luar biasa untuk event ini.
 
"Sore ini saya mengundang PB Wushu Indonesia dan panitia penyelenggara kejuaraan dunia wushu junior untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar dan agar tahu juga seberapa jauh persiapan yang telah dilakukan," demikian disampaikan Zainudin Amali.

Sebagaimana dipaparkan di atas, Amali mengurai tekad pemerintah dan PB WSI mengenai dua sukses yang ditargetkan pada kejuaraan ini, yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Seluruh atlet yang tampil dihimbau untuk menjaga kesehatan dan fokus dalam bertanding.

"Kita sama-sama menginginkan bagaimana kejuaraan dunia ini sukses, lancar, dan tidak ada hambatan. Sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Atlet dijaga betul ya jangan sampai ada yang cedera," pesan Zainudin Amali kepada jajaran PB WI.

Dari pantauan media, kesiapan penyelenggaraan kejuaraan dunia wushu junior ke-8 tahun  2022 ini sudah berjalan 90 persen. Itu juga yang dikemukakan oleh Sekjen PB WSI, Ngatino. Sejauh ini, katanya, ratusan atlet dari 61 negara anggota IWUF siap berpartisipasi.

"Tadi kami sudah melaporkan semuanya pada Pak Menpora, baik kesiapan atlet kita, kesiapan pelaksanaan, keamanan dan lainnya. Semua harus disiapkan dengan sebaik mungkin, segala hal harus diantisipasi," papar Ngatino, salah satu orang kepercayaan Airlangga Hartarto.

"Semua atlet kita sudah siap. Mereka direkrut dari ajang-ajang pertandingan sebelumnya. Target kita bisa meraih empat medali emas. Mohon doanya agar pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar dan kita juga sukses prestasinya," jelas Ngatino.

Seperti kerap ditulis, Timnas Wushu Indonesia yang akan terjun di WJWC VIII 2022 dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Doddy Rahadi, berkekuatan 23 atlet yang terdiri dari 12 atlet taolu dan 11 atlet sanda. Mereka ditargetkan meraih 4 medali emas.

Saat ini, sebanyak 12 atlet taolu (6 putra dan 6 putri) ditangani langsung pelatih asal China, Zhang Yong Sheng dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur). Sedangkan 11 atlet sanda (8 putra dan 3 putri) juga diasuh pelatih China, Xia Hong dibantu Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah), Mohammad Selamat (Jawa Tengah), dan Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara). Mereka menjalani program latihan secara intensif di Lantai 8 Gedung GBK Arena Senayan Jakarta.

Mereka yang tergabung dalam Timnas Wushu Junior Indonesia merupakan yang terbak dan dinilai berpeluang meraih medali dari hasil seleksi nasional (seleknas) yang dilakukan secara ketat dengan melibatkan Tim Satgas yang dibentuk oleh Airlangga Hartarto. Mereka terjaring dari berbagai tahapan seleksi, mulai dari sirkuit nasional, kejuaraan nasional hingga seleknas.
 
Jika Menpora terlibat langsung dengan memimpin rakor terkait penyelenggaraan WJWC VIII 2022 ini bersama jajaran PB WI, itu karena adanya dukungan penuh pemerintah melalui Kantor Kemenpora, dengan membuat payung hukum berupa Instruksi Presiden (Inpres). Apalagi, wushu termasuk salah satu cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang proses pembinaannya di bawah kendali Kemenpora.