"Semua atlet kita sudah siap. Mereka direkrut dari ajang-ajang pertandingan sebelumnya. Target kita bisa meraih empat medali emas. Mohon doanya agar pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar dan kita juga sukses prestasinya," jelas Ngatino.
Seperti kerap ditulis, Timnas Wushu Indonesia yang akan terjun di WJWC VIII 2022 dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Doddy Rahadi, berkekuatan 23 atlet yang terdiri dari 12 atlet taolu dan 11 atlet sanda. Mereka ditargetkan meraih 4 medali emas.
Saat ini, sebanyak 12 atlet taolu (6 putra dan 6 putri) ditangani langsung pelatih asal China, Zhang Yong Sheng dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur). Sedangkan 11 atlet sanda (8 putra dan 3 putri) juga diasuh pelatih China, Xia Hong dibantu Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah), Mohammad Selamat (Jawa Tengah), dan Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara). Mereka menjalani program latihan secara intensif di Lantai 8 Gedung GBK Arena Senayan Jakarta.
Mereka yang tergabung dalam Timnas Wushu Junior Indonesia merupakan yang terbak dan dinilai berpeluang meraih medali dari hasil seleksi nasional (seleknas) yang dilakukan secara ketat dengan melibatkan Tim Satgas yang dibentuk oleh Airlangga Hartarto. Mereka terjaring dari berbagai tahapan seleksi, mulai dari sirkuit nasional, kejuaraan nasional hingga seleknas.
Â
Jika Menpora terlibat langsung dengan memimpin rakor terkait penyelenggaraan WJWC VIII 2022 ini bersama jajaran PB WI, itu karena adanya dukungan penuh pemerintah melalui Kantor Kemenpora, dengan membuat payung hukum berupa Instruksi Presiden (Inpres). Apalagi, wushu termasuk salah satu cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang proses pembinaannya di bawah kendali Kemenpora.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H