PERTEMUAN Makassar antiklimak? Tidak juga. Pertemuan Makassar sejak awal memang tidak didisain untuk ajang pengumuman atau deklarasi '"pencapresan" dari Koalisi Indonesia Bersatu. Hanya saja, para petinggi KIB yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP seakan-akan memang memberikan potongan teka-teki. Pada akhirnya, Pertemuan Makassar normatif saja.
Yang menarik, adanya penegasan dari PAN dan PPP terkait kelayakan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono sama-sama menyebutkan kelayakan Airlangga Hartarto dalam sambutan resmi mereka di acara pembukaan, Minggu (6/11/2022) di Hotel Dalton, Makassar, Sulsel.
Zulhas bahkan menyebut Airlangga Hartarto sebagai "saudaraku". "Kalau mau capres bukan layak lagi, sangat layak!" ujar Zulhas, sebagaimana dikutip media.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono melempar sinyal jika KIB akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pemilu 2024. Mardiono bahkan dua kali menyebutkan nama Airlangga.
Sebagaimana ramai diberitakan media, Mardiono menyampaikan sinyal pertamanya ketika memberikan sambutan. Dia awalnya menyinggung kondisi perekonomian global yang diprediksi penuh dengan ketidakpastian pada tahun 2023 mendatang.
"Untuk menjaga agar itu (keterpurukan ekonomi) tidak terjadi, maka Indonesia butuh menteri perekonomian. Silakan dimaknai sendiri," kata Mardiono.
Untuk diketahui, selain menjabat sebagai Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat ini juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Republik Indonesia.
Mardiono kemudian kembali menyebutkan nama Airlangga saat sesi diskusi dan tanya jawab. Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara yang bertindak sebagai moderator bertanya apakah sudah ada nama-nama capres yang yang akan diusung oleh KIB.
Silatutahmi KIB di Makassar mementahkan berbagai spekulasi terkait capres-cawapres dari koalisi. Demikian juga dengan perkiraan dari sejumlah pengamat. Beberapa pengemat menilai, silaturahmi KIB di Makassar akan "mengentalkan" nama Ganjar Pranowo sebagai capres.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto menilai, konsolidasi Golkar, PPP dan PAN di Kota Daeng akan condong menghasilkan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.