Â
KETUA Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto menunjuk Doddy Rahadi sebagai Chef de Mission (Cdm) Tim Nasional Wushu Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8. Airlangga yang Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian meyakini Doddy Rahadi mampu mengantar Timnas Wushu Indonesia mencapai target yang ditetapkan. Pasalnya, 23 atlet yang terpilih masuk timnas adalah "the best of the best" di antara keseluruhan atlet pelatnas.
Airlangga Hartarto memang tidak hadir saat pengumuman CdM sekaligus nama-nama atlet yang terpilih masuk timas wushu Indonesia, Minggu (6/11/2022) do Sasana Rajawali Sakti, Bywalk Mall, Pluit, Jakarta Utara. Ketum PB WI tengah berada di Makassar, Sulsel, mengikuti pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama pimpinan dua partai lainnya, PAN dan PPP. Namun, Airlangga yang juga tengah sibuk mempersiapkan gelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali, menitipkan pesannya lewat CdM Doddy Rahardi.
Dan, Doddy Rahadi mengaku siap mengemban tugas untuk memenuhi target 4 medali emas yang dicanangkan Airlangga Hartarto itu. "Saya siap mengemban tugas untuk mempersiapkan Pasukan Garuda Muda dengan maksimal. Kami akan berusaha meraih sukses prestasi untuk melengkapi sukses penyelenggaraan yang dicanangkan pak Airlangga Hartarto," ujar Doddy Rahadi kepada media.
Â
"Target yang dibebankan kepada kami yakni meraih 4 medali emas sesuai dengan hasil Kejuaraan Dunia Wushu Junior Brasil 2018 lalu. Mohon doa restu dari masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan target tersebut bisa terlampaui," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian itu.
Khusus kepada atlet yang akan berjuang mengibarkan Merah Putih di ajang event akbar dunia tersebut, Doddy Rahari meminta mereka untuk terus menjalankan program latihan dan meningkatkan disiplin.
"Tidak mudah mendapat kepercayaan membela Merah Putih. Ini merupakan suatu kehormatan. Jadi, seluruh atlet harus terus giat berlatih dengan memanfaatkan waktu tersisa dalam upaya menghadapi persaingan ketat di kejuaraan dunia nanti. Jangan lupa jaga kesehatan," jelasnya di depan atlet dan jajaran media.
 Â
Atlet taolu yang tidak terpilih akan diurus kepulangannya ke daerah masing-masing. Namun, atlet sanda yang tidak terpilih diminta untuk tetap berada dalam pelatnas. Mereka akan dijadikan "sparring partner".
Airlangga Hartarto melalui Doddy Rahadi meminta atlet yang tidak terpilih tidak berkecil hati. Mereka diharapkan terus berlatih karena masih banyak event-event internasional di depan.
Dari 49 atlet yang menjalani pelatnas sejak dua bulan silam, yang terdiri dari 33 atlet taolu dan 16 sanda, hanya  23 atlet (12 atlet taolu dan 11 atlet sanda) yang akan memperkuat Pasukan Garuda Muda pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-VIII yang akan berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-12 Desember 2022 mendatang.
Â
Mereka yang terpilih, kata Doddy Rahadi, merupakan atlet terbaik dari yang terbaik dalam Pelatnas Wushu Junior Indonesia hasil pemilihan pelatih dan juga Tim Satgas yang dibentuk PB WI. "Ini adalah atlet the best of the best yang ada dalam pelatnas. Mereka masuk dalam Timnas Wushu Indonesia karena dinilai berpeluang meraih medali," ulang Doddy Rahadi kepada media.
Doddy Rahadi menegaskan kesiapannya mengemban tugas untuk memenuhi target 4 medali emas yang dicanangkan pimpinan PB WI. Â "Saya siap mengemban tugas untuk mempersiapkan Pasukan Garuda Muda dengan maksimal. Kami akan berusaha meraih sukses prestasi untuk melengkapi sukses penyelenggaraan yang dicanangkan Pak Airlangga Hartarto," kata Doddy Rahadi.
Â
"Target yang dibebankan kepada kami yakni meraih 4 medali emas sesuai dengan hasil Kejuaraan Dunia Wushu Junior Brasil 2018 lalu. Mohon doa restu dari masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan target tersebut bisa terlampaui," tambahnya.
Khusus kepada atlet yang akan berjuang mengibarkan Merah Putih di ajang event akbar dunia tersebut, Doddy Rahardi meminta mereka untuk terus menjalankan program latihan dan meningkatkan disiplin. "Tidak mudah mendapat kepercayaan membela Merah Putih. Ini merupakan suatu kehormatan. Jadi, seluruh atlet harus terus giat berlatih dengan memanfaatkan waktu tersisa dalam upaya menghadapi persaingan ketat di kejuaraan dunia nanti. Jangan lupa jaga kesehatan," imbuhnya. Â Â
Skuad Timnas Wushu Junior Indonesia :
Chef de Mission: Doddy Rahadi
Tim Satgas:
Ketua : Â Novita
Anggota: Â
1. Herman Wijaya (DKI Jakarta)
2. Sudarsono (Jawa Tengah)
3. Henny Setyawati (Jawa Tengah)
Pelatih Taolu :
1. Zhang Yong Sheng (China)
2. David Hendrawan (DKI Jakarta)
3. Billy Erdianto (Jawa Tengah)
4. Probo Muljono (Jawa Timur)
Pelatih Sanda :
1. Xia Hong (China)
2. Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah)
2. Mohammad Selamat (Jawa Tengah)
3. Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara)
Atlet Taolu
Junior A Putra:
1. Josh Tiesto Tanto (DKI Jakarta)
2. Rainer Reinaldy Ferdiansyah (Jawa Timur)
Junior A Putri:
1. Kylie Suyoyo Kwok (DKI Jakarta)
2. Ivana Beatrice Liestio (DKI Jakarta)
Junior B Putra :
1. Zamurai Alkensoe Damara (Jawa Tengah)
2. Nathan Ryuu Santoso (Jawa Tengah)
Junior B Putri:
1. Thailia Marvelina Tanzil (Jawa Timur)
2. Rainie Elena Liem (DKI Jakarta)
Junior C Putra :
1. Bradley Jason (Jawa Timur)
2. Richard Dean Kurnia (DKI Jakarta)
Junior C Putri:
1. Billie Karina The (DKI Jakarta)
2. Anasera Zahraa Haryoso (Bali)
Atlet Sanda
Pra Junior Putra:
1. Kiemas Sakti Negara - 45 kg (Jawa Tengah)
2. Shaddam Achmad Assegaf - 48 kg (Jawa Tengah)
3. Rizki - 52 kg (Jawa Barat)
Junior Putri :
1. Aurella Calysta Purnomo - 48 kg (Jawa Tengah)
2. Nasya Aulia Zahra Wahana - 52 kg (Jawa Tengah)
3. Nabila Puspa Annastasya - 56 kg (Jawa Tengah)
Junior Pa
1. Dewangga Lindu Saputra - 48 kg (Jawa Tengah)
2. Denis Darmawan - 52 kg (Jawa Tengah)
3. Pandu Dian Saputra - 56 kg ,(Jawa Tengah)
4. Ragesta Ganang Pangestu - 60 kg (Jawa Tengah)
5. Yanto Rizel Silaban - 65 kg , (Sumatera Utara).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H