Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jelang 30 Tahun Wushu Indonesia, Airlangga Tetap Harapkan Wing Chun Menyatu ke PB WI

2 November 2022   10:23 Diperbarui: 2 November 2022   10:32 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto menerima penghargaan dari komunitas wing chun. (Foto: PB WI).

Seluruh induk organisasi olahraga anggota KONI Pusat yang 64 cabor (PP/PB) dan 34 KONI provinsi tidak setuju dan belum bisa mendukung bila wing chun yang membentuk Federasi Wing Chun Indonesia (FWCI) menjadi anggota KONI Pusat, meskipun secara administrasi mereka memenuhi persyaratan. KONI Pusat juga konsisten menetapkan wing chun sebagai bagian dari PB Wushu Indonesia

Di sisi lain, tidak semua perguruan wing chun menerima keberadaan FWCI. Sebagai contoh, sebanyak 10 sasana wing chun di DKI Jakarta tetap menyatakan berada di bawah PBWI.

Imbauan agar wing chun tetap berada di bawah naungan PB WI juga berulangkali disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Pertimbangannya, PB WI yang berafiliasi pada Federasi Wushu Internasional (IWUF) sudah menjadi anggota KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Amali menegaskan, wing chun adalah aliran kungfu tradisional sehingga sebaiknya berada di PB WI. Sama halnya dengan aliran yang ada pada karate yang berada di bawah naungan PB Forki. Kan, tidak mungkin aliran dalam karate diterima menjadi anggota KONI. Begitu juga aliran pencak silat yang sudah berada dalam wadah Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI). Jadi, cukup PB WI saja.

Menpora selalu mengapresiasi PB WI di bawah kepengurusan Airlangga Hartarto yang telah terbukti berprestasi di kancah regional maupun internasional. Ia yakin wing chun akan berkembang dan berprestasi di bawah PB WI.

Airlangga, kata Amali, sangat mencintai olahraga wushu. Wing chun bisa mengikuti jejak wushu yang telah mencatat prestasi baik di SEA Games, Asian Games dan kejuaraan dunia.

Airlangga bersama jajaran pengurus PB WI sendiri tak jemu untuk mendorong seluruh perguruan wing chun berafiliasi ke Wushu Indonesia. Oleh karena itu juga ia mengomentisikan wing chun atau kungfu ini berbarengan dengan Kejurnas Wushu Piala Presiden pada medio September lalu di Surabaya, Jatim. Khusus kompetisi wing chun ini memperebutkan Piala Airlangga Hartarto.

Dikompetisikanya wing chun bersamaan dengan perebutan Piala Presiden pada Kejurnas Wushu 2022 di Surabaya menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya mempertandingkan wing chun secara resmi di PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024.

Wing chun sudah menjadi salah satu komunitas wushu yang sangat menjanjikan dengan praktisinya tersebar di seluruh dunia dan menjadi trending topic kung fu selama satu dekade lebih melalui film box office-nya Ip Man.

Langkah strategis PB WI ini juga sesuai dengan rencana Federasi Wushu Internasional (IWUF) untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Wing Chun....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun