Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Politik

Airlangga Masih Jadi Capres Potensial dari KIB

1 November 2022   12:57 Diperbarui: 1 November 2022   13:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, masih calon potensial capres dari KIB. (Foto: Kemenko Perekonomian).

AIRLANGGA Hartarto tetap menjadi calon presiden paling potensial dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Airlangga punya modal, sumber daya, dukungan partai politik, setidaknya Golkar yang dipimpinnya. Tak perlu elektabilitas yang tinggi bagi tokoh sekaliber Airlangga Hartarto untuk diusung sebagai capres.

Para pengamat politik dan komunikasi seperti Siti Zuhro dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Emrus Sihombing dari Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Abdul Hakim dari Universitas Sebelas Maret (UNS) mengamini hal itu.

Siti Zuhro sejak dahulu mengakui tidak terlalu sependapat dengan urgensi lembaga survei yang menghasilkan aspek popularitas dan elektabilitas seorang tokoh, apalagi terkait dengan kontestasi akbar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Demikian juga dengan Emrus Sihombing. Emrus bahkan kerap menyesalkan sikap mayoritas masyarakat yang terlalu mengagungkan popularitas dan elektabilitas seseorang dari hasil lembaga survei. Menurut dia, lembaga survei kerap 'memanipulasi persepsi' rakyat.

Pendapat Abdul Hakim mungkin tidak setajam Emrus Sihombing. Kendati demikian, menurut pakar psikologi politik UNS itu, popularitas dan elektabilitas tak terlalu penting. Jadi, jika popularitas maupun elektabilitas Airlangga Hartarto tidak setinggi para kandidat lain, itu tidak perlu dipermasalahkan.

Lagi pula, dengan berbagai jabatan yang diembannya, seperti ketua umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto pastilah sangat dikenal oleh mayoritas penduduk NKRI.

Belum lagi dalam kapasitasnya sebagai pembina di dua organisasi cabang olahraga yakni wushu dan kickboxing, kinerja Airlangga Hartarto sudah diketahui luas oleh komunitas olahraga Tanah Air.

Paparan di atas menjadi penting dalam mengurai ekpekstasi terkait tokoh-tokoh yang kini disebut-sebut layak sebagai presentasi KIB dalam percaturan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Jagat politik dikejutkan dengan perilaku PAN dan PPP, dua anggota KIB lainnya, yang tiba-tiba mengunggulkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai duet capres-cawapres dari KIB. Elit PAN menyebut, opsi tersebut sudah disetujui oleh KIB.

Ramai diberitakan, adalah politisi PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya yang awalnya mendorong Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) dan Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) berpasangan maju capres dan cawapres 2024 mendatang.

Seperti dikutip media, 'gong' dimulai dari pernyataan Bima Arya yang menantang Ganjar-Ridwan Kamil berpasangan memimpin Indonesia mendatang. Ini disampaikannya dalam Forum Y20 di Solo, Jumat (28/10/2022) lalu.

"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya, sebagaimana ramai dikutip media.

Bima Arya juga menyebut, Ganjar dan Ridwan Kamil saling melengkapi. Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil merupakan etnis Sunda.

Entah sudah direkayasa sejak lama, pernyataan Bima Arya lantas saja disokong oleh Zulkifli Hasan, ketua umum PAN. Zulhas menilai duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil jika dipasangkan akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden yang sudah terbukti kapasitasnya karena berpengalaman sebagai kepala daerah.

Meski diragukan banyak orang dan kalangan, namun apa yang disampaikan elit PAN dan PPP disebut-sebut bisa menggoyahkan keutuhan KIB. Pasalnya, KIB selama ini bertekad untuk mengusung calon dari kalangan internal, setidaknya untuk capres.

Apalagi, Airlangga Hartarto kemudian juga menyanggah klaim adanya dukungan dari KIB. Seperti dikutip berbagai media, menurut Airlangga, omongan itu hanya berdasarkan klaim PAN semata.

"Ya, itu kan katanya PAN," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022) kemarin.

Airlangga menyebut kalau KIB akan menggelar forum di Makassar, pekan depan, untuk membahas tindak lanjut dari Golkar, PAN, dan PPP. Menurutnya, ketiga partai akan saling mendengarkan rekomendasi pada forum tersebut. "Di situ akan dengarkan kembali," ucapnya.

Seperti diuraikan di atas, pakar psikologi politik UNS Abdul Hakim punya pandangan berbeda. Menurut dia, mengusung pasangan Ganjar-RK lewat KIB sangat mungkin bisa menemui hambatan. Pasalnya KIB saat ini memiliki sosok yang dianggap berpotensi menjadi capres.

Sosok itu adalah Airlangga Hartarto. Partai Golkar sudah sejak awal memutuskan ketua umumnya tersebut sebagai capres untuk Pilpres 2024, bukan cawapres. Kata Abdul Hakim, adalah juga kombinasi yang tepat untuk menduetkan Airlangga Hartarto dengan Ganjar.

Masalahnya, Ganjar bisa mendapat 'musibah' dari partainya, PDIP. Sementara, di sisi lain, RK bisa lebih mulus melenggang karena kesiapannya bergabung dengan Golkar.

Sebagaimana ditulis di awal paparan ini, Airlangga memiliki modal yang cukup untuk menjadi kandidat capres. Dengan demikian, bisa saja KIB pada akhirnya Kang Emil sebagai cawapres dari Airlangga Hartarto....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun