Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sukses Jeka Saragih dan Fighting Tournament Series Airlangga Hartarto Cup

26 Oktober 2022   14:40 Diperbarui: 26 Oktober 2022   14:50 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jeka juga mengungkapkan, latihannya selama dua bulan di Amerika Serikat, yang disponsori Mola, banyak mengubah dirinya. Selain keahlian MMA, mental dan kedisiplinan dirinya turut berkembang.

"Mental saya benar-benar diuji, karena di sana saya berlatih bersama para petarung UFC dan Cage Warrior. Selain itu, saya selalu menjaga kedisiplinan selama training camp, agar tidak hilang fokus. Mulai dari makan, istirahat dan latihan, saya lakukan dengan disiplin. Pengalaman saya berlatih di Amerika betul-betul membantu saya memenangkan pertarungan semifinal ini, " ungkap Jeka kepada Kompas.com yang menemuinya secara langsung.

"Jeka Saragih sudah punya dua penampilan luar biasa di turnamen pembukaan dan semifinal Road to UFC. Dengan kemenangan malam ini, dia berkesempatan ke final di divisi kelas ringan, di mana dia akan bersaing menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kontrak UFC," ungkap Kevin Chang, UFC Senior Vice President and Head of Asia

Jeka Saragih sendiri meyakini, suksesnya di 'Road to UFC' bisa mendorong lahirnya petarung-petarung tangguh dari Indonesia. Dia menyatakan, banyak petarung handal dari Indonesia yang bisa maju jika diberi kesempatan. "Di Indonesia sekarang makin banyak sasana kickboxing," kata Jeka, yang awalnya berlatih wushu dan kickboxing.

Mantan kickboxer Batam Fighting Camp (BFC) ini berharap keberhasilannya bisa mengilhami petarung-petarung Indonesia lainnya mengenyam sukses serupa, tampil di ajang profesional seperti One Pride MMA dan kemudian beranjak ke UFC, seperti yang dijalaninya.

Apa yang dikemukakan Jeka Saragih sebenarnya sudah ditempuh oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI), yang sama-sama dikomandani oleh Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian itu beberapa waktu lalu sudah meluncurkan program Fighting Tournament Series Airlangga Hartarto Cup 2022 yang memperebutkan total hadiah Rp 2 miliar.

Fighting Tournament Series Airlangga Hartarto Cup 2022 ini merupakan program PB WI dan PP KBI dalam melahirkan pertarung-petarung tangguh yang akan diandalkan dalam berbagai event internasional.

PB WI dan PP KBI terus melakukan inovasi dalam menjalankan program pembinaan jangka panjang, yakni cabang olahraga wushu khusus Sanda dan kick boxing akan berkolaborasi untuk melahirkan petarung-petarung tangguh.

Ini merupakan program jangka panjang dari kolaborasi cabor wushu dan kick boxing.

Babak kualifikasi Fighting Tournament akan digelar per kluster atau area yang bersifat open tournament. Nantinya, petarung yang masuk dalam peringkat 4 hingga 6 besar akan didorong untuk menjadi petarung profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun