Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Airlangga Senang dengan Logo dan Maskot WJWC 2022

25 Oktober 2022   14:18 Diperbarui: 25 Oktober 2022   14:33 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Airlangga Hartarto dengan logo dan maskot WJWC 2022. (Foto: PB WI)


INDONESIA akan menjamu ratusan atlet wushu dari hampir 70 negara anggota Federasi Wushu Internasional (IWUF) pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8. Event prestiseus dan penuh gengsi ini akan diselenggarakan 2-11 Desember 2022 di ICE, BSD, Tangerang. Ini merupakan World Junior Wushu Championship (WJWC) kedua yang digelar di Indonesia. Yang pertama, tahun 2008 di Bali.

Menyambut 8th WJWC 2022 yang tersisa 37 hari lagi itu, jajaran Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto terus melakukan persiapan. Apalagi, ini merupapakan 'pekerjaan besar' yang disebut-sebut juga menjadi 'tugas negara' karena melibatkan keikutsertaan ratusan atlet dari mayoritas anggota IWUF.

Setelah dua tahun dihajar pandemi Covid-19 baru kali ini juga ada event akbar olahraga yang diselenggarakan di Indonesia di luar bulu tangkis. Pandemi Covid-19 memang sudah semakin melandai di dunia, demikian juga di Indonesia. Kendati demikian, hal itu tidak boleh membuat PP WI maupun pemerintah kehilangan kewaspadaannya.

Pemerintah sejauh ini juga belum mencabut larangan atau imbauan pemakaian masker di area-area umum, tidak seperti yang sudah diberlakukan di sebagian besar negara lainnya. Kewaspadaan tetap layak diberlakukan mengingat Airlangga Hartarto, pucuk pimpinan PB WI, adalah juga penanggung jawab dari Komite Penanganan Covud-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian, tentunya tidak menghendaki WJWC 2022 ternoda oleh adanya kasus persebaran Covid-19.

Ketua Umum PB WI bahkan meyakini, Indonesia akan dapat memaksimalkan status sebagai tuan rumah, kendati wushu telah berkembang pesat dan persaingan merata. Untuk itu, di samping sukses sebagai tuan rumah WJWC 2022 ini, Airlangga Hartarto mengharapkan atlet-atlet terbaiknya mampu memenuhi target meraih empat medali emas dari ajang ini.

Sejauh ini Airlangga Hartarto sudah senang dengan persiapan yang dilakukan jajaran panitia penyelenggara. Ketua Umum PB WI juga senang dengan logo dan maskot WJWC 2022 yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, terdapat dua bagian dari logo tersebut yang melambangkan anak laki-laki dan badak Jawa.

Anak laki-laki pada logo melambangkan salah satu jurus wushu yaitu Gun Shu di mana anak laki-laki tersebut bermain dengan jurus toya. Satu bagian lagi bentuk lengkungan yang melambangkan badak jawa dan juga dikenal sebagai badak sunda atau badak bercula satu, yang keberadaannya sangat langka.

Secara implisit, bentuk ini juga merupakan angka dari kejuaraan kedelapan dan juga melambangkan keabadian yang berarti berkelanjutan dan persatuan. Warna gradasi hijau ke kuning melambangkan pemuda, kesegaran dan kejayaan.

Untuk maskot The 8th World Junior Wushu Championship Indonesia 2022, diberi nama Wolu. Maskot ini diambil dari karakter badak Jawa bercula satu, yang merupakan hewan langka dan hidup secara terbatas di wilayah Ujung Kulon, Banten.

Nama Wolu sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti "delapan" yang mewakili kejuaraan dunia wushu junior ke-8, sejak bergulir pada 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia

Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan pemilihan satwa langka yang masuk prioritas utama konservasi pemerintah Indonesia itu sebagai logo dan maskot dalam ajang bergengsi tersebut.

"WJWC 2022 bergulir di ICE, BSD yang terletak di Provinsi Banten. Badak bercula satu adalah binatang yang masih ada di sana, walaupun langka. Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, hingga akhirnya kami mengangkat badak Jawa ini sebagai logo dan maskot," kata Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu, seperti dikutip media.

Logo WJWC 2022 simpel, namun sarat makna. Di bagian kiri, terdapat sosok anak laki-laki yang memegang toya (senjata tongkat panjang/stik) yang melambangkan salah satu jurus wushu yakni Gun Shu.

Kemudian ada lengkungan yang menggambarkan badak jawa yang dikenal dengan nama badak sunda atau badak bercula satu yang saat ini hanya dapat ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

WJWC 2022 juga memiliki tagline "Road To Olympic".

"Wushu memang belum masuk Olimpiade. Namun di level junior masuk di Youth Olympic Games. Tetapi tujuan kita adalah wushu masuk ke Olimpiade. Atlet junior ini diharapkan suatu saat mereka tampil di Olimpiade," ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Ngatino kepada media beberapa waktu lalu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun