INDONESIA akan menjamu ratusan atlet wushu dari hampir 70 negara anggota Federasi Wushu Internasional (IWUF) pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8. Event prestiseus dan penuh gengsi ini akan diselenggarakan 2-11 Desember 2022 di ICE, BSD, Tangerang. Ini merupakan World Junior Wushu Championship (WJWC) kedua yang digelar di Indonesia. Yang pertama, tahun 2008 di Bali.
Menyambut 8th WJWC 2022 yang tersisa 37 hari lagi itu, jajaran Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto terus melakukan persiapan. Apalagi, ini merupapakan 'pekerjaan besar' yang disebut-sebut juga menjadi 'tugas negara' karena melibatkan keikutsertaan ratusan atlet dari mayoritas anggota IWUF.
Setelah dua tahun dihajar pandemi Covid-19 baru kali ini juga ada event akbar olahraga yang diselenggarakan di Indonesia di luar bulu tangkis. Pandemi Covid-19 memang sudah semakin melandai di dunia, demikian juga di Indonesia. Kendati demikian, hal itu tidak boleh membuat PP WI maupun pemerintah kehilangan kewaspadaannya.
Pemerintah sejauh ini juga belum mencabut larangan atau imbauan pemakaian masker di area-area umum, tidak seperti yang sudah diberlakukan di sebagian besar negara lainnya. Kewaspadaan tetap layak diberlakukan mengingat Airlangga Hartarto, pucuk pimpinan PB WI, adalah juga penanggung jawab dari Komite Penanganan Covud-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian, tentunya tidak menghendaki WJWC 2022 ternoda oleh adanya kasus persebaran Covid-19.
Ketua Umum PB WI bahkan meyakini, Indonesia akan dapat memaksimalkan status sebagai tuan rumah, kendati wushu telah berkembang pesat dan persaingan merata. Untuk itu, di samping sukses sebagai tuan rumah WJWC 2022 ini, Airlangga Hartarto mengharapkan atlet-atlet terbaiknya mampu memenuhi target meraih empat medali emas dari ajang ini.
Sejauh ini Airlangga Hartarto sudah senang dengan persiapan yang dilakukan jajaran panitia penyelenggara. Ketua Umum PB WI juga senang dengan logo dan maskot WJWC 2022 yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, terdapat dua bagian dari logo tersebut yang melambangkan anak laki-laki dan badak Jawa.
Anak laki-laki pada logo melambangkan salah satu jurus wushu yaitu Gun Shu di mana anak laki-laki tersebut bermain dengan jurus toya. Satu bagian lagi bentuk lengkungan yang melambangkan badak jawa dan juga dikenal sebagai badak sunda atau badak bercula satu, yang keberadaannya sangat langka.
Secara implisit, bentuk ini juga merupakan angka dari kejuaraan kedelapan dan juga melambangkan keabadian yang berarti berkelanjutan dan persatuan. Warna gradasi hijau ke kuning melambangkan pemuda, kesegaran dan kejayaan.
Untuk maskot The 8th World Junior Wushu Championship Indonesia 2022, diberi nama Wolu. Maskot ini diambil dari karakter badak Jawa bercula satu, yang merupakan hewan langka dan hidup secara terbatas di wilayah Ujung Kulon, Banten.