KETUA Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ini menjadi pembina dari dua cabang olahraga sekaligus. Yakni, wushu dan kickboxing. Saat ini tercatat hanya dua menteri yang bahkan sama-sama Menko, yang mengemban amanah sebagai pimpinan cabang olahraga. Satunya adalah Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan, yang memimpin cabor atletik (PASI, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Airlangga Hartarto mengetuai organisasi cabor wushu, sejak 2017. Ia mulai memimpin PB Wushu Indonesia pada periode 2017-2021. Kemudian terpilih kembali secara aklamasi pada periode 2022-2026.
Airlangga Hartarto juga menjadi ketua dewan pembina dari cabor kickboxing, yang memiliki kepengurusan Kick Boxing Indonesia (KBI), dan terbentuk pada 2018. Kepengurusan KBI baru berjalan dua periode, dipimpin oleh Ngatino, yakni periode 2018-2021 dan 2022-2026.
Menariknya, Ngatino adalah orang kepercayaan Airlangga Hartarto di PB Wushu Indonesia (PB WI). Ngatino terus dipercaya sebagai sekjen.
Kickboxing diharapkan semakin moncer ke depannya. Menurut Chandra Bhakti, Deputi IV Kemenpora, organisasi kick boxing di Indonesia sudah berjalan baik. Dia berharap prestasi olahraga bela diri ini bisa semakin baik ke depan.
Apalagi, Ngatino bukan baru di olahraga. Chandra Bhakti yakin meski pun tantangan KBI ke depan bakal berat, dia percaya Ngatino bisa membawa cabor asal Jepang itu lebih berkembang lagi.
Ngatino sudah terbukti mampu mengantar atlet-atlet terbaik kickboxingnya menuai prestasi baik di SEA Games 2019 dan SEA Games 2021. Di SEA Games 2021 para fightter terbaik Indonesia bahkan membawa pulang medali emas melebihi target.
Ngatino sendiri mengakui jika perkembangan cabor kickboxing tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin Airlangga Hartarto. Meski jabatannya adalah ketua dewan pembina, akan tetapi Airlangga Hartarto yang berperan besar dalam membuat kinerja KBI berjalan baik, termasuk dalam penyediaan dana.
Airlangga Hartarto mengingatkan bahwa kickboxing harus terus berkembang dengan mengusung nilai olimpik seperti respect, excellence, friendship.
Airlangga Hartarto tak pernah jemu untuk meminta komitmen para pengurus. Dia juga selalu mengingatkan dijalankannya nilai-nilai respect, excellence dan friendship, untuk menopang upaya pencapaian prestasi dunia.
Airlangga berharap kepengurusan Kick Boxing Indonesia semakin bagus dan aktif sampai di daerah. Sehingga organisasi ini semakin kuat ke depannya.
Harapan senada disampaiakan Ngatino. Ia meminta kerja keras, kepercayaan dan kebersamaan dari anggota. Untuk itu, dia meminta agar ada target yang harus dicapai.
Ngatino menghendaki kickboxing dijadikan cabor dalam desain besar olahraga nasional (DBON). Untuk itu, kickboxing harus punya target, sehingga ke depannya bisa masuk DBON yang berada di bawah Kemenpora.
Memang banyak program kerja yang sudah, sedang dan akan dijalankan oleh PP KBI. Namun, semuanya memang berfokus pada kegiatan sehingga bisa lahir lebih banyak atlet kickboxing nantinya.
Oleh karena itu, katanya, pengurus harus kompak dan solid, dari pusat sampai daerah. Harus fokus mengembangkan atlet dengan banyak kejuaraan, dan itu ini bisa dilakukan kalau pengurusnya kompak dan solid.
Sekadar mengingatkan, kickboxing merupakan seni bela diri dari Jepang yang awalnya disebut dengan Kikkubokushingu. Olahraga ini mengandalkan kontak fisik dengan menggabungkan teknik tendangan dan pukulan, sehingga membutuhkan fisik dan stamina yang kuat.
Saat ini nomor-nomor yang dipertandingkan yaitu Tatami yang terdiri dari Point Fighting, Light Contact, Kick Light, Musical Form (dengan atau tanpa senjata) dan Ring Sport yang terdiri dari Full Contact, Low Kick, dan K1.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H