Patah arang dengan  PKB, terlihat jika PKS mesra dengan NasDem dan Demokrat. Aboe Bakar Alhabsy menyebut jika komunikasi di antara ketiganya masih terjalin. Kendati begitu, saat disinggung kapan koalisi tersebut akan terbentuk, ia menyatakan masih menunggu momentumnya.
Dalam pandangan Dave Laksono, politisi muda Golkar, partai-partai bebas saja menjalin komunikasi, berbicara untuk kebaikan pemerintahan masa depan. Begitu juga yang dilakukan oleh KIB, yang memiliki visi dan misi melanjutkan pemerintahan yang sudah baik sekarang ini. Oleh karena itu, kata Dave, komunikasi di internal KIB sangat baik, demikian juga dengan Gerindra, PKS, dan Demokrat.
Perihal makin mendekatnya PD dan PKS ke KIB sudah dikemukakan Zulhas sejak akhir Juli 2022 lalu. Saat menutup Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II PAN Jawa Timur, di Surabaya, Zulhas sudah menyampaikan ke anggotanya bahwa KIB terus melakukan komunikasi dengan PD dan PKS. Hanya, untuk kepastian segera bergabung dengan KIB, kata Zulhas, "Belum final."
Sesuai perolehan kursi parlemen dari Pemilihan Legislatif 2019, tiga partai KIB yakni Golkar, PAN dan PPP sudah bisa mengusung pasangan Capres-Cawapres tanpa harus menambah jumlah partai koalisi. Ketiga partai KIB sudah memenuhi syarat ambang batas, yakni minimal 20 persen kursi parlemen.
Kita ketahui bahwa KIB menginginkan Pilpres 2024 sebagai momentum menyampaikan ide dan gagasan yang konstruktif untuk membangun Indonesia yang lebih baik lima tahun ke depan. Oleh karena itu, KIB intens menggelar konsolidasi untuk membahas isu-isu terkini tentang ke-Indonesiaan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H