PEKAN ini jagat politik nasional tampaknya masih akan diwarnai isu-isu hangat terkait kemungkinan bergabungnya Gerindra ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), serta berbagai manuver yang dilakukan PDIP yang cenderung tetap memperjuangkan jalan 'putri mahkota' Puan Maharani sebagai capres.Â
Sementara, Partai Demokrat kembali menjadi 'bulan-bulanan' partai lain menyusul 'gosip panas' yang mereka lontarkan. Mereka menuduh, "Ada elit partai pro Jokowi yang melarang AHY dan SBY bicara." Â Â
Soal Gerindra kemungkinan menyusul bergabung dengan KIB yang sudah beranggotakan Golkar, PAN dan PPP, tidak kurang dikemukakan oleh Airlangga Hartarto. Ketua Umum Partai Golkar mengisyaratkan, peluang bergabungnya Gerindra ke KIB selalu terbuka. Sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu kepada media, "Kemungkinan itu selalu ada."
Airlangga Hartarto juga mengakui jika hubungannya dengan Prabowo Subianto sangat baik. Mereka menjalin komunikasi yang intens, terlebih setelah Prabowo Subianto berada di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan. Airlangga Hartarto menyebut jika dia dan Prabowo Subianto memiliki banyak kesamaan visi dan misi. Keduanya juga sama-sama menyukai olahraga.
Airlangga menjadi ketua umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dalam dua periode terakhir, sementara Prabowo Subianto memimpin cabor pencak silat (PB IPSI) juga beberapa periode.Â
Wushu dan pencak silat juga masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), di mana para atletnya diproyeksikan menuai prestasi, membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dan bendera Merah Putih berkibar di berbagai ajang persaingan regional dan internasional, termasuk jika nantinya sudah resmi dipertandingkan di Olimpiade.
Isu bergabungnya Gerindra ke KIB mencuat setelah awal pekan lalu, tepatnya Senin (19/9/2022), Prabowo Subianto selaku Menhan menemui Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian. Keduanya berbicara intim selama sekitar satu jam di ruang kerja Airlangga Hartarto.Â
Pertemuan keduanya dipandang spesial, karena Prabowo Subianto cenderung yang menjadi tuan rumah pada pertemuan atau silaturahmi politik sebelumnya, termasuk saat menerima kunjungan Puan Maharani.
Airlangga Hartarto sendiri tidak secara ekplisit menyebutkan jika dalam pertemuannya dengan mantan Danjen Kopassus tersebut ada pembicaraan menyangkut koalisi atau Pilpres 2024. Ia menyatakan jika pertemuannya dengan Prabowo Subianto membahas berbagai masalah, khususnya terkait ketahanan pangan di Indonesia, berbagai program terutama terkait dengan penanganan ketahanan pangan.Â
Pada Sabtu (24/9) pagi, seperti diakui sendiri oleh Airlangga Hartarto kepada media di DPP Golkar Sabtu malam, mereka juga kembali bertemu. Intinya, "Kita akan koordinasi secara dekat," kata Ketum Golkar dan Menko Perekonomian itu.