tim wushu DKI Jakarta mengungguli tim tuan rumah sekaligus juara bertahan Jatim.
ATLET-atlet wushu DKI Jakarta tampil gemilang untuk membawa pulang Piala Presiden Joko Widodo yang diperebutkan pada Kejuaraan Nasional Wushu 2022 di Surabaya, Jatim. Dari persaingan ketat yang tersaji sejak Minggu (18/9/2022) di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan berakhir Kamis (22/9) malam ini,Perolehan medali emas tim wushu DKI Jakarta sudah tidak terkejar lagi oleh Jatim. Pada dua kejurnas sebelumnya, 2018 dan 2019, tim wushu DKI Jakarta terus menjadi runner-up. Di kejurnas 2021 tim wushu DKI Jakarta tertinggal 4 medali emas dari Jatim. Tahun ini tim wushu DKI Jakarta sukses membalikkan keadaan, dan merebut Piala Presiden. Kejurnas  2020 dan 2021 ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Atlet-atlet wushu terbaik DKI Jakarta sukses meredam ambisi Jatim yang sejak awal bertekad mempertahankan dominasi mereka di Piala Presiden. Seandainya atlet-atlet Jatim mampu mengoleksi medali terbanyak otomatis Piala Presiden tinggal selamanya di Surabaya.
Keberhasilan atlet-atlet DKI Jakarta merebut medali terbanyak tentunya tidak terlepas dari kerja keras para pengurus di Pengprov Wushu Indonesia (WI) DKI Jakarta serta peranan para pembina dan pelatihnya. Atlet-atlet senior dan junior DKI Jakarta yang diterjunkan di Piala Presiden sebelumnya menuai prestasi di Kejuaraan Wushu Junior Jakarta Open 2022, yang digelar 24-28 Agustus 2022 di ByWalk Mall, Pluit, Jakarta Utara.
Jakarta Open 2022 tersebut memang digelar dalam rangka menjaring atlet-atlet junior terbaik di Ibu Kota yang diterjunkan pada Kejurnas Wushu Junior dan Senior 2022 Piala Presiden di Surabaya ini. Dari penuturan Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Gunawan Tjokro, tim wushu DKI Jakarta sejak awal mencanangkan target juara umum kejurnas dan merebut Piala Presiden.
Bagian penting dari Jakarta Open 2022 dan Kejurnas Piala Presiden adalah, bagaimana senior dan junior Taolu DKI Jakarta bisa turun bertanding. Hal itu menjadi pemanasan yang bagus sebelum mereka bertanding di Kejuaraan Dunia Wushu Junior pada 2-11 Desember 2022 mendatang di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Pencapaian target tim wushu DKI Jakarta di Kejurnas Piala Presiden 2022 ditopang penampilan baik dari mayoritas 80 atlet senior dan junior yang diterjunkan di nomor Taolu dan Sanda, serta 4 atlet di nomor Wingchun. Para atlet yang sejak awal diproyeksikan merebut medali emas tampil sesuai harapan. Dari keterangan Sekretaris Umum Pengprov WI DKI Jakarta, Herman Wijaya, para atlet DKI Jakarta terus berlatih keras seusai Jakarta Open.
Herman Wijaya secara khusus mengurai pujiannya kepada beberapa atlet terbaiknya yang tampil konsisten sejak dari Jakarta Open hingga Kejurnas Piala Presiden.Â
Di antaranya, Agni Agustine Dimoni, peraih 5 emas dan 4 perak di Jakarta Open 2022, serta Jeffersen Chen yang meraih 2 emas (Jian Shu dan Qiang Shu B Putra), dan Joshua Nathanael yang merebut 1 emas Taolu, 2 perak Nan Dao dan Nan Gun serta 3 medali emas dari Ngochokun (Wuzuquan Ngo Ho Cien, Wuzuquan Sam Chien dan Wuzuquan Ji Sip Kuen).
Posisi Jatim sebagai pemegang Piala Presiden sudah terancam sejak persaingan hari keempat kejurnas, Rabu (21/9), di mana tim wushu DKI Jakarta kokoh memimpin klasemen perolehan medali dengan mengoleksi 28 emas, 16 perak, dan 17 perunggu.Â
Pada Rabu malam itu tim  wushu Jatim tergeser ke posisi kedua dalam perolehan medali dengan koleksi 25 emas, 24 perak, dan 25 perunggu. Tim wushu DKI dan Jatim sama-sama menambah perolehan 7 medali emas dari Taolu, sedangkan Jabar dan Bali masing-masing mendapat satu medali emas.
Ke-7 medali emas Jatim disumbangkan oleh Bradley Jason (Gun Shu Grup C Putra), Chase Maximillian Chen (Qiang Shu Grup B Putra), Rayhan Dwi Mikayla (Gun Shu Grup A Putra), Koleta Mikaella Sandrina Prasetyo (Gun Shu Grup A Putri), Jennifer Tjahyadi (Dao Shu Putri), Muhammad Daffa Golden Boy H (Jian Shu Putra), dan Aqila Ghaida Fuaizah (Nan Gun Grup A Putri). Â
Tujuh medali emas DKI Jakarta diperoleh Ecclesio Ryuu Erdest (Qiang Shu Grup C Putra), Raine Elena Liem (Qiang Shu Grup B Putri), Jason Keitaro Widyawan (Dao Shu Putra), Patricia Geraldine (Jian Shu Putri), Lawrence Dean Kurnia (Nan Gun Grup A Putra), Yoel Nathaniel (Nan Dao Putra), dan Alinskha Hanamaira (Nan Dao Putri).
Atlet wushu cilik DKI Jakarta, Ecclesio Ryuu Erdest tampil sempurna membawakan jurus Qiang Shu Grup C Putra. Bocah berusia 9 tahun ini meraih 8,84 poin mengalahkan Leonard Kimi Angoman dari Jawa Tengah dengan 8,82 poin yang harus puas dengan medali perak dan Richie Brilliant dari Jawa Barat dengan 8,81 poin meraih perunggu.
Ecclesio Ryuu, murid SD Universal Kelapa Gading Jakarta Utara, berharap bisa terpilih dalam timnas wushu Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2-11 Desember 2022 di ICE, BSD, Tangerang, Banten.
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, sejak awal memang menjadikan Kejurnas Piala Presiden di Surabaya ini sebagai saringan untuk pembentukan timnas untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H